JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Terjadi momen menggetarkan kala berlangsungnya sidang paripurna, Kamis (3/10/2019) siang. Anggota DPR dari Fraksi PDIP asal Papua Barat, Jimmy Demanius Ijie, menangis saat berbicara soal pertiakaian di Papua.
Saat itu sidang paripurna dihujani interupsi dari para anggota dewan soal pengesahan jadwal sidang paripurna.
BACA: 31 Pekerja Dibantai, Nyali Jokowi Bangun Trans Papua Tak Surut
Di antara momen itu, Jimmy berulang kali menyampaikan interupsi, namun terus diabaikan. Hingga akhirnya pimpinan sidang Abdul Wahab Dalimunthe pun mempersilakan Jimmy menyampaikan aspirasinya.
“Mana orangnya, mana orangnya. Silahkan!” ujar pimpinan sidang.
Selanjutnya Jimmy pun berbicara dan menyampaikan kekecewaannya kepada para anggota dewan yang meributkan hal yang tidak penting. Padahal, menurut dia permasalahan di Papua lebih penting.
“Terima kasih pimpinan. Saya melihat kita ini sedang diperlihatkan sandiwara yang tidak lucu. Hanya berebut soal kursi kekuasaan di lembaga ini dan tidak memperlihatkan sense of crisis kita, ada persoalan kemanusiaan yang luar biasa terjadi di Papua,” kata Jimmy.
Jimmy sempat menangis beberapa saat dan menghentikan bicaranya. Pimpinan sidang pun sempat menenangkannya. “Jangan menangis,” kata Abdul Wahab. Rekan di sebelah Jimmy pun terlihat menepuk-nepuk punggung Jimmy untuk menenangkannya.
BACA: Ini Daftar Nama Lengkap Korban Pembantaian di Papua, Dua Orang Batak
Jimmy kemudian melanjutkan aspirasinya. Dia meminta agar MPR tak hanya sekedar berebut kekuasaan, mengingat warga Papua membutuhkan kehadiran lembaga perwakilan rakyat itu.
“Kita itu jadikan lembaga ini yang perhatian dengan masalah bangsa. Kita hanya berebut kekuasaan semata. Sementara orang di Papua membutuhkan kehadiran lembaga negara untuk menyelesaikan masalah mereka,” kata Jimmy.
“Kasihan pengungsi-pengungsi itu tidak ada perhatian dari kita. Kami orang Papua tidak pernah bermusuhan dengan saudara-saudara kami. Ulah kalian di Jakarta semua. Kerakusan kekuasaan yang luar biasa, kalian jadikan rakyat di daerah menjadi korban adu domba,” sambung dia.
BACA: Lagi, Isu SARA Picu Kerusuhan di Papua, 16 Tewas
Jimmy pun meminta sidang untuk mempercepat pemilihan pimpinan MPR. Hal itu agar MPR segera bisa hadir untuk menyelesaikan persoalan di Papua.
“Oleh karena itu percepat saja pemilihan pimpinan MPR biar kita lihat MPR mau bikin apa buat menyelesaikan masalah daerah itu. Tidak usah tersandera dengan kelompok yang belum ada wakilnya. Siapa suruh mau berlama-lama bermain. Percepat saja ini pimpinan MPR. Kami butuh MPR hadir di Papua selesaikan masalah Papua. Itu lebih penting. Itu saran kami pimpinan. Kita harap seluruh anggota MPR ini menyumbang untuk pengungsi di Papua. Setuju?” tuturnya.
“Setuju,” jawab para anggota dewan.
BACA: Jokowi: Kita Tidak Takut, Justru Makin Membara Bangun Papua
“Harus setuju. Kalau tidak mau keluar kantong kalian penipu semua. Terima kasih pimpinan,” tutup Jimmy.