Target Menang di Sumut, Jokowi Ajak Masyarakat 17 April Pakai Baju Putih!
- BENTENGTIMES.com - Sabtu, 6 Apr 2019 - 00:30 WIB
- dibaca 309 kali
DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo menargetkan kemenangan di Sumatera Utara (Sumut) pada Pilpres 17 April mendatang di atas 65 persen. Target ini berdasarkan hitungannya karena pada 2014 lalu, suara dari calon petahana ini bisa sampai 55 persen.
Demikian disampaikan Jokowi, saat silaturahmi dengan masyarakat Sumatera Utara di GOR, Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang, Jumat (5/4/2019) malam.
“2014 lalu, saya menang dengan perolehan suara 55 persen. 2019 ini, harusnya di Sumut menang dengan suara lebih dari 65 persen. Apalagi 2014 saya belum memiliki keluarga di Sumut,” kata Jokowi yang disambut riuh ribuan pendukungnya.
Saat ini, Jokowi menyebutkan telah memiliki keluarga di Sumut.
“Saya punya anak di sini, Bobby Nasution,” ucapnya sambil menyuruh Bobby ke atas panggung.
Jokowi juga mengingatkan, jangan sampai 17 April malam ia hubungi, target tersebut tidak tercapai.
“Ingat, 17 April malam saat saya telepon, berapa suara dari Sumatera Utara? Ingat. Di sini banyak tokoh. Semua ada di sini yang hebat-hebat. Tokoh multi etnis juga,” ujarnya.
Lebih lanjut, capres yang diusung partai terbanyak ini juga mengatakan bahwa punya waktu 13 hari lagi untuk terus bekerja agar isu-isu dan fitnah tidak masuk ke kampung-kampung. Di provinsi lain, hal itu terjadi. Ada yang masuk dari kampung ke kampung menyebarkan isu tersebut.
“Isinya seperti ini. Kalau Jokowi-Ma’ruf Amin menang, pendidikan agama dihapus, kalau Jokowi menang, pernikahan sejenis diperbolehkan. Isu-isu itu adalah hoaks,” ucapnya.
Bukan hanya itu, di hadapan ribuan massa yang hadir, Jokowi juga menunjukan tiga kartu sakti yang akan direalisasikannya tahun depan yakni, KIP Kuliah, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako Murah.
“Tiga kartu ini direalisasikan tahun depan. Ini programnya capres,” sebutnya.
Baca: Pilpres 2019, Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya Kompak Dukung Jokowi-Ma’ruf
Baca: Jokowi Kenalkan ‘Pemerintahan Dilan’, Prabowo Pilih Teknologi Lama
KIP Kuliah untuk anak-anak Indonesia tamatan SMA/SMK yang tidak mampu untuk bisa kuliah di dalam dan luar negeri.
“Ini agar anak-anak Indonesia bisa bersaing. Dengan kartu ini akan ada jutaan lulusan perguruan tinggi. Begitu juga untuk kartu prakerja. Ini untuk anak-anak yang di PHK atau belum dapat kerja agar diberikan pelatihan-pelatihan oleh kementerian-kementerian maupun BUMN. Dan begitu juga untuk kartu sembako murah. Ini untuk ibu-ibu yang tidak punya biaya tapi bisa beli minyak, beras dan lainnya,” ujarnya.