JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Keberanian luar biasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin negara menuai pujian dari Luhut Binsar Panjaitan. Dia menilai Jokowi telah salah jurusan, dan seharusnya masuk Kopassus. Bahkan, karakter Jokowi dinilai melebihi seseorang yang berlatarbelakang militer.
Hal tersebut disampaikan Pembina Cakra 19 yang merupakan relawan pendukung Jokowi-Maruf Amin ini dalam acara silaturahmi purnawirawan TNI-Polri di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2/2019).
BACA: Ini Sosok Maruli Simanjuntak, Menantu Luhut Yang Jadi Komandan Paspampres
“Jadi, bos saya itu (Jokowi) bukan seorang tentara, bukan polisi. Jadi kalau kita merasa yang paling hebat, bos saya bukan tentara bukan polisi,” kata Luhut.
Ia juga menceritakan perihal dirinya yang pernah berbincang berdua dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
“Jadi kalau saya bicara berdua (dengan Jokowi), bapak itu salah jurusan. Harusnya bapak masuk Kopassus dulu, habisnya berani,” sambung Luhut.
Luhut yang saat ini menjabat Menko Maritim itu menambahkan bahwa Jokowi itu telah menorehkan banyak prestasi selama empat tahun lebih memimpin negara. Salah satu yang cukup menonjol adalah pembangunan dan pembenahan infrastruktur, birokasi hingga kesejahteraan prajurit TNI.
BACA: Terkait Jokowi-Ma’ruf, Ahok Kirim Surat pada Luhut Panjaitan, Begini Isinya…
“Dalam investasi kita mengenal single transmision yang mana semua dilakukan lewat online. Jadi sudah tidak ada lagi sogok menyogok. Itu semua dipikirkan oleh Pak Jokowi,” bebernya.
Luhut juga menyinggung soal isu yang menyebut Joko Widodo anti Islam yang menurutnya adalah jelas-jelas sebuah kebohongan. Kata Luhut, Jokowi merupakan sosok yang rajin beribadah.
“Sudah 12 tahun saya mengenal beliau. Itu orangnya tukang sembahyang, tukang puasa,” pungkasnya.