LOMBOK, BENTENGTIMES.com– Sejumlah anak-anak terdampak gempa Lombok tampak riang gembira saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang menghampiri. Minggu (2/9/2018) malam sekitar pukul 19.20 WITA, di tenda pengungsian yang terletak di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Kepala Negara bercengkerama dengan kurang lebih 200 anak-anak untuk menghibur dan sejenak melupakan bencana gempa yang mereka alami.
“Coba satu orang maju,” kata Presiden Jokowi, yang langsung disambut unjuk jari anak-anak di pengungsian.
Habi dan Izna, masing-masing duduk di kelas 5 dan 6 SD maju ke hadapan Presiden. Keduanya kemudian diberi pertanyaan seputar penjumlahan dan perkalian yang sukses mereka jawab. Lalu, Presiden lantas memberikan hadiah sebuah tas sekolah untuk mereka.
Sejumlah anak lainnya kemudian berebut untuk maju setelah Presiden meminta mereka untuk kembali maju. Seperti Rifki misalnya, murid kelas 1 SD yang berkesempatan berinteraksi dengan Presiden.
“Rifki, coba satu ditambah satu ditambah satu ditambah satu berapa?” tanya Presiden.
(Baca: Doa dari Lapas Siantar Untuk Gempa Lombok)
(Baca: Gempa Berkekuatan 7 SR Guncang Lombok: Sedikitnya 29 Orang Meninggal )
Tanpa pikir panjang, Rifki langsung menjawabnya dengan tepat. Setelahnya, Presiden kembali mengajukan pertanyaan penjumlahan yang sedikit lebih sulit namun juga berhasil dijawab olehnya.
“Ini pintar banget, ini diberi tas,” ucap Jokowi dan disambut tepuk tangan warga korban terdampak gempa yang memadati tenda pengungsian.
(Baca: Presiden Menyambangi Rumah Zohri)
(Baca: Mengiris Hati! Kisah Lalu Fauzan Mencari Ibunya di Reruntuhan Masjid)
Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden bermalam di lokasi pengungsian untuk kemudian melanjutkan peninjauan langsung proses penanganan pasca gempa yang terjadi di Lombok beberapa waktu lalu.