JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan segera mengumumkan siapa nama pendamping dirinya atau cawapres di Pilpres 2019. Ia mengaku telah mengantongi nama cawapres tersebut.
Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri rembuk nasional aktivis 98 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu sore (7/7/2018). “Sudah ada (nama cawapres) tinggal diumumin,” ujar Jokowi yang mengenakan baju putih berlengan panjang ini.
(BACA: Mahfud MD Jagokan Kapolri Tito Karnavian Jadi Cawapres)
Namun dia enggan menyebut siapa nama cawapres tersebut. Dia menuturkan, akan mengumumkannya dalam beberapa hari ke depan, mengingat pendaftaran capres dan cawapres semakin dekat.
“Pada saat yang tepat nanti, kita akan umumkan, nunggu hanya berapa hari masa nggak sabar,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) menyebut nama cawapres Jokowi sudah mengerucut kurang dari sepuluh nama. Nama-nama tersebut berasal dari berbagai kalangan, seperti tokoh masyarakat hingga purnawirawan TNI.
(BACA: 3 Nama Cawapres Prabowo Menguat, Tak Ada dari PKS)
“Saya kira nama-nama itu semakin mengerucut di bawah 10 nama. Saya rasa Pak Jokowi akan mengerucutkan dan mengkomunikasikan satu per satu dengan para petinggi parpol koalisi lainnya,” kata Rommy usai menghadiri halalbihalal PBNU di kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Sementara itu, Ketua DPP PDIP non-aktif Puan Maharani mengatakan bahwa pembahasan nama cawapres Jokowi lebih banyak dilakukan bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Sudah berapa kali Ibu Mega ketemu dengan Presiden (Jokowi), saya rasa mungkin sudah dibicarakan. Saya juga nggak tau. Saya nggak ikut dalam pertemuan,” ujar Puan di kantor Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018).
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut Mahfud MD dan Sri Mulyani Indrwati paling berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Hasil ini terlihat saat SMRC menyajikan hasil penelitian tentang “Calon Wakil Presiden: Penilaian Elite, Opinion Leader, dan Massa Pemilih Nasional”.
Seperti dikutip dari laman resmi SMRC, survei dilakukan terhadap elite, pembuat opini, maupun massa pemilih nasional/masyarakat umum.
Hasil survei yang dilakukan selama bulan Mei 2018 itu menunjukkan, Joko Widodo, Jusuf Kalla, Mahfud MD dan Sri Mulyani memperoleh skor tertinggi. Penilaian ini dilakukan berdasarkan integritas, kapabilitas, empati, akseptabilitas, dan kontinuitas.
“Dari sekian banyak tokoh yang dinilai berdasarkan lima kriteria kualitas personal, elite menilai Jokowi adalah tokoh dengan skor rata-rata paling tinggi. Setelah Jokowi adalah Jusuf Kalla,” kata CEO Riset SMRC, Djayadi Hanan, Kamis (5/7/2018).
Namun berdasarkan penilaian elite, pembuat opini dan massa pemilih nasional, SMRC menyebut ada dua tokoh dengan skor penilaian tertinggi kualitas personal rata-rata diluar Jokowi, JK dan Prabowo, yaitu Mahfud MD dan Sri Mulyani Indrawati.
“Mahfud MD dan Sri Mulyani Indrawati konsistensi masuk dalam 5 besar dari penilaian 3 strata masyarakat tersebut,” tandas Djayadi.