JAKARTA, BENTENGTIMES.com – Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso resmi menjabat Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. Pria yang beken disapa Buwas itu diangkat Menteri BUMN Rini Soemarno menjadi Dirut Bulog berdasarkan Surat Keputusan: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog.
Buwas menggantikan Djarot Kusumayakti yang menjabat Dirut Bulog sejak Juni 2015. Selain pergantian di pucuk pimpinan Bulog, Rini juga mengangkat Triyana menjadi Direktur Keuangan Bulog menggantikan Pardiman.
Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-116/MBU/04/2018.
Buwas yang berlatar belakang Jenderal Polisi ini menegaskan tidak segan menindak para oknum-oknum yang memang sudah membuat harga beras mahal.
Sementara, Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro mengatakan, penyegaran di tubuh Bulog dalam rangka mempercepat akselerasi program-program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan.
Ini juga salah satu bentuk penyegaran manajemen perusahaan oleh Kementerian BUMN untuk memperkuat peran Bulog sebagai stabilisator harga pangan serta bahan pokok lainnya di luar beras dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
“Alasan dipilihnya Budi Waseso karena Bulog butuh sosok pemimpin yang bisa mengurus organisasi yang kompleks. Dimana dibutuhkan intensitas turun ke lapangan untuk monitoring gudang-gudang Bulog yang banyak. Kita tahu Pak Budi Waseso ini orang lapangan. Terlebih ia juga merupakan eks aparat penegak hukum yang sudah terbiasa melakukan tindakan preventif. Diharapkan dengan segala kompetensinya, bisa membawa Bulog semakin lebih baik lagi, baik dalam hal menjamin ketahanan pangan maupun dalam hal mensejahterakan Petani,” ujar Wahyu di Jakarta, Jumat (27/4/2018).