Sam Aliano yang Deklarasikan Diri jadi Capres Bikin Heboh, Ini Profil Lengkapnya
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 20 Apr 2018 - 08:14 WIB
- dibaca 553 kali
3. Masih muda, kaya dan aktif di berbagai ormas dan parpol. Pria kelahiran 19 Juli 1974 ini ternyata seorang pimpinan Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia. Kepiawaiannya dalam bisnis tentu tidak diragukan lagi.
Di usianya yang masih cukup muda, yaitu 43 tahun, Sam Aliano juga aktif di kegiatan organisasi masyarakat (ormas) dan partai politik.
Ia menjabat sebagai Bendahara Umum Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang JAPAR), ormas bentukan Senator DKI Jakarta Fahira Idris. Sam juga merupakan Pengurus Pusat Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI).
Untuk parpol, ia dikabarkan pernah bergabung dengan Gerindra, lalu pindah ke Partai Idaman yang didirikan Rhoma Irama.
4. Pernah terlibat masalah dengan Nikita Mirzani. Tahun 2017 lalu, akun Twitter Nikita Mirzani pernah diretas orang, sehingga menuliskan kata-kata yang tidak pantas pada Gatot Nurmayanto, yang kala itu menjabat sebagai Jenderal TNI.
Kala itu, Sam melaporkan Nikita ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar segera mencekalnya. Namun ternyata, tuduhan pada Nikita tidak terbukti karena akunnya hanya diretas.
Nikita kemudian balik melaporkan Sam ke polisi, atas tuduhan pelannggaran UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pasalnya, laporan Sam membuat beberapa kontrak kerja Nikita dibatalkan, sehingga mengalami kerugian materi.
5. Membuat heboh dengan aksi-aksinya. Satu hal yang menarik dari pengusaha yang mengajukan diri menjadi capres ini adalah aksinya yang membuat heboh.
Masih ingat karangan bunga untuk tersangka kasus korupsi E-KTP, Setya Novanto beberapa waktu lalu? Ya, karangan bunga yang dikirim Sam kepada Setya Novanto di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dirusak orang misterius.
Merasa tidak terima karena karangan bunga darinya rusak, Sam melakukan sayembara untuk mencari pelaku. Bagi siapa saja yang berhasil menangkap pelakunya, ia menjanjikan hadiah yang cukup fantastis yaitu uang senilai Rp1 miliar.
Tak tanggung-tanggung, uang yang akan dijadikan hadiah itu juga telah ditunjukkan kepada publik dan awak media.