BOGOR, BENTENGTIMES.com – Perlahan, kasus pembunuhan terhadap Justinus Sinaga, supir Grab Car yang dibunuh dan dibuang di daerah Gunung Bunder, Kabupaten Bogor, mulai terungkap. Tak lama pasca penemuan jasad, polisi mengamankan salah satu pelaku yang diduga membunuh Justinus Sinaga. Diketahui, pelaku ternyata juga tersandung kasus penggelapan mobil.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan bahwa tersangka AS ditangkap saat anggota dari Polres Subang sedang melakukan razia kendaraan di Subang, Jawa Barat.
“Ya betul pelaku sudah ditangkap saat terkena razia di Subang ketika membawa mobil milik korban,” ujarnya, Selasa (6/3/2018) subuh.
Pelaku berinisal AS dirazia pada Minggu (4/3/2018) kemarin. Pada saat kejadian tersangka AS dalam posisi sedang mengemudikan mobil. Sedangkan beberapa temannya yang diduga pelaku lainnya berhasil lari.
(BACA: Driver Grab Asal Siantar Dirampok dan Dibunuh di Bogor)
“Pada saat terkena razia, teman pelaku keluar mobil lalu lari. Pada saat razia, pelaku ini sedang dalam keadaan menyetir mobil sehingga tidak bisa kabur ketika polisi menyetopnya,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota Satlantas Polres Subang mengamankan pelaku berserta barang bukti mobil Toyota Avanza hitam B 1992 EKM milik korban Justinus.
“Pelaku tidak bisa menunjukkan surat-surat sah atas kepemilikan mobil tersebut. Tidak lama kemudian anggota Polres Subang melakukan koordinasi dengan kami, lalu pelaku serta barang bukti kini sudah kita amankan,” tambahnya.
Mantan Kapolsek Sunda Kelapa ini menuturkan, setelah dilakukan pemeriksaan itensif, pelaku AS ini juga ada catatan kriminal di Polresta Depok atas kasus penggelapan mobil.
”Kami bawa pelaku lantaran ada LP penggelapan mobil di wilayah kita juga,” ucapnya.
Berdasarkan keterangan tim saat menginterogasi, pelaku juga sudah mengakui perbuatannya telah membunuh korban.
“Pelaku AS ini salah satu komplotan yang membunuh korban. Pengakuannya AS membunuh korban dibantu sekitar dua tiga orang temannya. Kita sedang berkoordinasi dengan Polres Bogor terkait kasus pembunuhannya,” ujarnya.
Pelayat Memadati Rumah Orangtua Justinus
Sementara, hingga Selasa (6/3/2018) sore, warga Lorong VIII, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar, yang merupakan rumah orangtua korban, sudah ramai menunggu kedatangan jasad korban.
Mereka tampak berkumpul di depan rumah korban dan di dekat papan bunga yang sudah terpasang di depan rumah, sembari bercerita-cerita tentang kisah korban semasa hidup.
Warga mengatakan bahwa korban tinggal di Depok setelah menikah dengan Boru Situmorang. Korban juga dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah.
Sejumlah warga Lorong VIII, Kelurahan Sigulang-gulang, Kecamatan Siantar Utara, berkumpul di depan rumah orangtua Justinus, supir Grab Car yang dibunuh di Bogor.