Pemko Gunungsitoli dan Kemnaker Sinergi Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja

Share this:
BMG
Dirjend Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan, Agung Nur Rohmad dan Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli menunjukan Nota Kesepakatan yang telah ditandangani kedua belah pihak.

JAKARTA, BENTENGTIMES.com– Dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga kerja di Kota Gunungsitoli, Pemerintah Kota Gunungsitoli menandatangani Nota Kesepakatan dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan. Kesepakatan ini bertujuan memperkuat sinergi dalam penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi guna meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli dan Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Agung Nur Rohmad, di Ruang Rapat Dirjen Binalavotas, Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, pada Rabu (19/02/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Gunungsitoli menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan atas kesempatan kerja sama ini. Sowa’a menegaskan komitmen Pemerintah Kota Gunungsitoli untuk menjalankan program ini sesuai kesepakatan serta membangun ekosistem yang kondusif bagi dunia usaha demi membuka lebih banyak lapangan kerja.

Lebih lanjut, Sowa’a mengungkapkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Kota Gunungsitoli saat ini mencapai 3,67%. Angka ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara ketersediaan lapangan kerja dan jumlah tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan kendala tersebut dapat diatasi meskipun keterbatasan finansial daerah menjadi tantangan tersendiri.

“Kami optimis bahwa program ini dapat membantu menjawab sebagian tantangan ketenagakerjaan di Kota Gunungsitoli yang semakin kompleks. Kami berharap kerja sama ini dapat berlanjut dengan program lain di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

BacaSeleksi PPPK 2022: Guru Honorer Masa Kerja Minimal 3 Tahun Tidak Dites, Paten!

Sementara itu, Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Agung Nur Rohmad menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia menyebutkan bahwa pelatihan berbasis kompetensi, baik di balai pelatihan maupun lembaga industri, bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang mampu bersaing dan berwirausaha.

Selain itu, Dirjen juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta dunia usaha dan industri dalam pendanaan pelatihan. Ia menegaskan dukungan bagi Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam mengoptimalkan fasilitas pelatihan di berbagai balai pelatihan di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan.

Tim Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas dan Wali Kota Gunungsitoli bersama Kepala OPD Saat Pertemuan di kantor Kementerian Ketenagakerjaan RI di Jakarta.

BacaPerontok Padi Manual Dibuat di Boangmanalu Pakpak Bharat, Sederhana dan Praktis, Hasilnya..

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan, Pj Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Meiman Kristian Harefa, serta beberapa Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Gunungsitoli. Dengan kerja sama ini, diharapkan peningkatan kompetensi tenaga kerja di Kota Gunungsitoli dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.

Share this: