SMSI Kepulauan Nias Gelar FGD: Dorong Peran Jurnalis untuk Pembangunan Kota Gunungsitoli
- BENTENGTIMES.com - 20 jam lalu
- dibaca 7 kali
Tantangan dan Solusi bagi Jurnalis
Diskusi tahap kedua yang dipimpin oleh Riswan H Gultom dan Notateme Ziliwu membahas kendala yang dihadapi jurnalis dalam menjalankan tugasnya, mulai dari kriminalisasi wartawan hingga intimidasi di lapangan.
Para peserta sepakat bahwa untuk mengatasi permasalahan tersebut, para jurnalis perlu menaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
“Jika wartawan sudah mematuhi KEJ, tidak ada alasan untuk khawatir dengan risiko pemberitaan,” ujar salah satu peserta diskusi.
Dalam sesi ini juga dibahas sejumlah kasus yang dihadapi wartawan, seperti pengaduan ke Dewan Pers, laporan terkait Undang-Undang ITE, hingga upaya penghalangan tugas jurnalistik.
Walikota Gunungsitoli, Sowa’a Laoli SE MSi menyampaikan apresiasi terhadap SMSI. Sowa’a Laoli menegaskan pentingnya peran media dalam memberikan kritik konstruktif demi kemajuan pembangunan.
“Media dapat mendorong partisipasi masyarakat dan memberikan masukan demi perbaikan. Meskipun kondisi Pemko belum optimal, kami akan terus mendukung peran media, terutama dalam memperkuat fungsi check and balance,” tuturnya.
Baca: Ketua DPRD Sumut Dukung SMSI Wujudkan Pers Berkualitas
Baca: Pengurus SMSI Ikut Donor Darah di Hari Bhayangkara ke-77 Polres Nias
Sowa’a Laoli juga meminta media yang tergabung dalam SMSI untuk terus mempublikasikan kegiatan pemerintah dengan prinsip ketulusan dan kemitraan.
“Walaupun dukungan kami masih terbatas, perhatian terhadap peran jurnalistik tetap menjadi prioritas,” tutupnya.