Benteng Times

Jelang Libur Nataru: Menanti KM Lawit Kembali Sandar di Pelabuhan Gunungsitoli

Kapal Pelni KM Lawit.

GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Masyarakat Nias di seluruh penjuru tanah air, pada momen menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024 ini, sangat berharap agar Kapal Pelni KM Lawit kembali melayani rute pelayaran ke Kota Gunungsitoli-Sibolga-Padang-Jakarta. Keinginan kuat itu terutama dari masyarakat yang tinggal di perantauan, seperti Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang & Bekasi) dan Padang, Sumatera Barat.

Mereka merasa sangat terbantu dengan keberadaan Kapal Pelni KM Lawit, setiap kali hendak pulang dan pergi ke kampung halaman di Kepulauan Nias.

“Setiap tahun, saya pulang dari Tangerang ke Gunungsitoli untuk bertemu keluarga dalam acara Natal dan Tahun Baru. Meski butuh waktu tiga hari untuk tiba di Kota Gunungsitoli dari Jakarta, tapi kami merasa senang dan sangat terbantu,” kata seseorang yang enggan ditulis namanya kepada BENTENG TIMES, Selasa (10/12/2024).

Menurut dia, naik KM Lawit jauh lebih nyaman dibanding dengan naik bus. Dari pengalamannya naik kapal, mereka bisa membawa oleh-oleh dengan jumlah relatif banyak, dan ada fasilitas air hangat untuk mandi.

“Kalau naik bus, sangat capek, tidak bisa tidur telentang. Kalau naik pesawat terbang, belum sanggup,” timpal seorang ibu kepada BENTENG TIMES.

Oleh sebab itu, mereka sangat berharap kepada Menteri Perhubungan RI, agar kapal Pelni KM Lawit kembali berlayar ke Pelabuhan Gunungsitoli.

Sebagai informasi bahwa KM Lawit tidak lagi melayani rute pelayaran ke Kota Gunungsitoli-Sibolga-Padang-Jakarta, sejak Tahun 2023. Sebelumnya, KM Lawit dalam setahun, sedikitnya dua kali melayari Gunungsitoli-Jakarta; Januari dan Desember.

Biasanya, KM Lawit tiba di Kota Gunungsitoli sebelum tanggal 25 Desember dengan membawa ribuan penumpang dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang & Bekasi) dan Padang, Sumatera Barat.

BacaTerminal Penumpang Pelabuhan Angin Gunungsitoli Diresmikan, Ada VIP dan Ruang Menarik Lainnya

BacaBerencana Bangun Pemecah Ombak, Kemenhub RI Ditjen Hubla Minta Pendampingan Hukum Kejari Gunungsitoli

Sementara Tahun 2024 ini, belum diketahui apakah kapal penumpang milik pemerintah yang dikelola Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) itu, kembali melayari Gunungsitoli.

Halaman Selanjutnya >>>

Hermansyah, petugas Syahbandar Gunungsitoli yang dihubungi BENTENG TIMES, Selasa (10/12/2024), mengaku belum tahu, apakah KM Lawit datang ke Gunungsitoli atau tidak. Menurut dia, pihaknya selalu menerima surat jika kapal Lawit hendak ke Gunungsitoli.

Dia juga tidak tahu alasan mengapa KM Lawit belum ada pemberitahuan.

“Jika ada surat pemberitahuan kami akan umumkan,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Adrianus Zega justru mengaku tidak tahu kalau sejak 2023, KM Lawit tidak masuk lagi ke Gunungsitoli.

“Saya baru tahu dari anda,” ujarnya kepada BENTENG TIMES.

Namun, dia berjanji akan memperjuangkannya.

“Saya akan perjuangkan, karena di Pulau Jawa saja diadakan tranportasi gratis untuk Nataru (Natal dan Tahun Baru),” imbuhnya.

BacaJumpa Pakcik, Disuruh Bawa ‘Barang’ dari Medan ke Gunungsitoli, Tiba di Pelabuhan Angin Diciduk

BacaBandar Narkoba Gunungsitoli Diringkus, Kapolres Nias: Alhamdulillah, Berkat Doa Masyarakat

Begitu juga Anggota DPRD Sumut, Berkat Laoli. Yang mengejutkan, Berkat Laoli juga mengaku baru tahu dari penulis kalau KM Lawit tidak berlayar ke Gunungsitoli sejak 2023.

Akan tetapi, dia berjanji akan mendorong Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, agar membuat permohonan ke Kementerian Perhubungan supaya KM Lawit kembali melayani rute Jakarta ke Gunungsitoli.

Halaman Sebelumnya <<<

Exit mobile version