Krisis Pemadaman Listrik di Kepulauan Nias: Masyarakat Geram, PLN Bungkam

Share this:
BMG
Kantor PT PLN Nias, Jalan Gomo, Kelurahan Pasar, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Foto diabadikan belum lama ini.

Akibat pemadaman, keluarganya bahkan terpaksa absen menghadiri acara pemakaman karena tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar seperti mandi dan memasak.

Kritik tajam juga datang dari Samabudi Zendrato, seorang pemerhati di Kepulauan Nias. Menurut Samabudi, seringnya terjadi pemadaman listrik menunjukkan lemahnya kinerja petugas PLN.

“Penanganan gangguan listrik seharusnya bisa diselesaikan maksimal dalam 45 menit. Kalau sampai 16 jam, itu tandanya mereka tidak kompeten. PLN wajib memberikan penjelasan yang jelas dan bertanggung jawab atas kerugian masyarakat,” tegasnya.

Samabudi menyarankan agar PLN menempatkan petugas di lokasi-lokasi strategis yang rawan gangguan untuk mempercepat penanganan. Ia menekankan pentingnya langkah proaktif agar gangguan listrik mendadak dapat diminimalkan.

Di sisi lain, upaya konfirmasi kepada Manager ULP PT PLN (Persero) Gunungsitoli-Nias, Fernandes Sianipar, tidak membuahkan hasil. Pesan WhatsApp yang dikirim pada Senin (2/12/2024), pagi,  hanya dibaca tanpa ada tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

BacaDukung Pelestarian Budaya, PLN Bangun Storage Koleksi Museum Pusaka Nias

BacaPakai Ijazah Palsu, Mantan PNS Pemko Tanjungbalai Divonis 4 Tahun Bui, Denda Rp200 Juta

Pemadaman listrik yang berkepanjangan dan berulang tanpa penanganan yang jelas menjadi bukti lemahnya pelayanan PLN di wilayah terluar seperti Kepulauan Nias. Masyarakat berharap ada perubahan nyata, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga peningkatan profesionalisme dalam menangani keluhan publik. Jika tidak, kepercayaan terhadap layanan PLN akan semakin tergerus.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: