Mencekam! Sekelompok Oknum TNI Serbu Desa di Deli Serdang, 1 Tewas, Belasan Luka Parah

Share this:
BMG
Ilustrasi sekelompok oknum TNI melakukan penyerangan ke sebuah permukiman penduduk di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, Jumat (8/11/2024) malam. Dalam insiden penyerangan ini, satu orang warga meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka serius.

Awal Kejadian

Menurut informasi dihimpun, insiden ini berawal dari cekcok antara warga dengan oknum TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan.

Sebelumnya, dua orang oknum TNI sedang melaksanakan kegiatan batalyon berselisih paham dengan sekelompok warga saat melintas di Desa Ajibaho, pada Jumat (8/11/2024) siang.

Tiba di markas, kedua orang oknum TNI itu bercerita. Lalu, ternyata teman-temannya tidak terima dan sepakat mencari pimpinan kelompok warga yang menentang itu ke Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, pada Jumat malam.

Kedatangan sekelompok oknum TNI ini membuat orang yang dicari melarikan diri. Sementara, warga yang tidak terima malah nekat menyerang dan mendatangi markas TNI. Hingga akhirnya, sekelompok oknum TNI melakukan serangan balik. Mereka datang dengan senjata tajam dan double stick.

Pada Sabtu siang, Wakapolresta Deli Serdang, AKBP Juliani Prihartini, Kapolsek Sibiru-biru bersama beberapa aparat  TNI mendatangi rumah duka untuk menyampaikan ucapan dukacita.

Wakapolresta Deli Serdang, AKBP Juliani Prihartini SIK MH, Kapolsek Biru-biru Polresta Deli Serdang, bersama beberapa aparat TNI saat mendatangi rumah duka di Cinta Adil, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru.

Kapolres Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Shandy membenarkan kejadian itu. Akibat insiden tersebut, satu orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya luka-luka.

“Korban tewas 1, luka sepertinya 10,” kata Raphael, Minggu (10/11/2024).

Menurut informasi yang dia diterima, kerusuhan dilatarbelakangi akibat saling ejek antar warga dengan personel TNI. Kemudian melebar.

“Akhirnya, mereka datang beramai-ramai dan melakukan tindakan seperti itu,” kata Raphael.

Namun, kata Raphael, insiden itu sepenuhnya ditangani oleh Pomdam I BB.

“Baiknya ke Pomdam saja, mereka yang menangani,” sambungnya.

BacaLagi, Isu SARA Picu Kerusuhan di Papua, 16 Tewas

BacaPolres Simalungun Ungkap ‘Sindikat Curanmor Antar Kota’, Seorang Pelaku dan Dua Penadah Diringkus

Komandan Subdenpom I/1-3 Lubukpakam, Lettu CPM Alfondo mengaku, tidak monitor kejadian itu, karena bukan berada di wilayahnya. Namun, Alfondo mengatakan, insiden itu sudah ditangani Denpom Medan dan Pom Dam I BB.

Halaman Selanjutnya >>>

Diperiksa Pomdam I Bukit Barisan

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: