GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Tidak tahu pasti maksud peletakan satu unit bak sampah yang biasa diangkut oleh truk pengangkut sampah, diduga milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli ditaruh di tengah jalan.
Namun, akibat penempatan bak sampah itu yang menutupi hampir setengah badan jalan, selain menimbulkan aroma bau busuk, juga sangat mengganggu pengguna lalu lintas.
Ironisnya, penempatan bak sampah tersebut berada di Jalan Pancasila-Mudik persis di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Gunungsitoli. Hanya puluhan meter dari Kantor Walikota Gunungsitoli.
Dari pantauan BENTENG TIMES, penempatan bak sampah itu sudah hampir satu minggu, dan hingga saat ini belum juga pindahkan.
Dari akun facebook Sokhiatulo Harefa, memposting status disertai foto bak sampah tersebut mengatakan “Ketika Kepala Berisi Sampah, Maka Yang Keluar Adalah Sampah” #Ketikasampahmenjadisenjata. foto hanya sebagai pemanis.
Status ini pun viral, beragam komentar dari netizen, seperti komentar Bang Zendrato mengaku kecelakaan akibat bak sampah itu.
“Saya habis tabrakan gara-gara bak sampah itu kemarin, ada apa ditaruh ditengah jalan?”
Baca: Pupuk Langka di Gunungsitoli, Ratusan Hektar Sawah Terancam Gagal Panen
Sedangkan, komentar Netizen lainnya, Ny Nababan Sabrina “Sangat mengganggu kenyamanan lalu lintas, dasar sampah” katanya.
Sementara, Ketua Harian OKP Pemuda Karya Nasional (PKN), Sokhiatulo Harefa SIP saat dimintai tanggapannya mengaku sangat perihatin dengan peletakan bak sampah tersebut yang tidak pada tempatnya.
“Saya melihat kepemimpinan Pemerintahan Kota Gunungsitoli saat ini semakin ngawur. Saat kita sedang menggaungkan penataan kota yang indah, tertata, teratur, termasuk baru-baru ini dinas perhubungan melakukan rekayasa lalu lintas. Namun dengan ulah mereka ini, yang terjadi malah sebaliknya,” kritiknya.
“Ironisnya Jalan Pancasila ini sering dilewati oleh para pejabat teras di Kota Gunungsitoli,” sambungnya.
Sokhiatulo pun berharap kepada Walikota Gunungsitoli untuk memerintahkan dinas terkait memindahkan ke tempat yang sudah tersedia selama ini. Dia meyakini tindakan peletakan bak sampah itu bukan instruksi Walikota, namun kemungkinan ulah dari oknum tertentu.
“Saya menduga tindakan ini bukan perintah walikota, tapi yang lebih bertanggungjawab terkait tindakan yang tidak terpuji ini adalah kepala dinas yang membidangi,” katanya.
“Yang menjadi pertanyaan saya, apa motif peletakan bak sampah itu di tengah jalan yang ramai dilalui kendaraan dan berdekatan dengan komplek perkantoran,” sambungnya.
Baca: Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Lele Desa Lasara Sowu, Camat Lapor ke Walikota Gunungsitoli
Baca: Walikota Gunungsitoli Diduga Terlibat Proyek Fiktif di Nias, Negara Rugi Rp2,1 Miliar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Gunungsitoli, Arianto Zega, saat dihubungi media ini melalui panggilan telepon selular, pada Selasa (21/2/2023), meski nada tersambung namun tidak dijawab.