Unjuk Rasa Protes Penundaan Pilkades Serentak di Kantor Walikota Gunungsitoli
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 23 Nov 2022 - 16:48 WIB
- dibaca 64 kali
Sekda Sebut Biaya Pengamanan Bengkak dari Polres Nias, Maka Anggaran Tidak Cukup
Sementara, Sekda Kota Gunungsitoli Drs Oimonaha Waruwu menjawab tuntutan pendemo, mengatakan Pemko Gunungsitoli sudah merencanakan pelaksanaan Pilkades berdasarkan kondisi di tahun-tahun sebelumnya.
Namun menurutnya, rencana yang sudah diagendakan Pemko Gunungsitoli itu tidak berjalan mulus. Penyebabnya, anggaran pilkades yang sudah ditetapkan melalui APBD Kota Gunungsitoli Tahun 2022 tidak mencukupi, disebabkan biaya pengamanan dari Polres Nias membengkak.
“Rentang waktu tidak cukup, sehingga anggaran tambahan pelaksanaan Pilkades tidak dicantumkan di PAPBD Tahun 2022. Sementara, jika pelaksanaan di Tahun 2023, juga tidak memungkinkan disebabkan Polres Nias akan disibukan dengan agenda pengamanan tahapan Pemilu 2024,” kata Oimonaha.
Terkait tuntutan pendemo, sekda berjanji terlebih dahulu menyampaikan kepada Walikota Gunungsitoli untuk selanjutkan dilakukan pembahasan.
“Kami tidak bisa langsung menjawab tuntutan saudara-saudara. Kami akan menyampaikan dulu kepada pimpinan untuk dilakukan pembahasan,” ujar sekda.
Sementara, pendemo menilai alasan Sekda Kota Gunungsitoli merupakan alasan klasik, hanya mencari pembenaran dan pembelaan.
Baca: Pelajar di Gunungsitoli Diberi Vitamin Kedaluwarsa, Wakil Ketua DPRD Minta Dinkes Tanggung Jawab
Menurut pendemo Pemko Gunungsitoli sengaja membuat pilkades tertunda, karena ada agenda terselubung, berkaitan dengan agenda politik di Pilkada Kota Gunungsitoli Tahun 2024.
“Kalau memang punya niat melaksanakan pilkades, pasti bisa terlaksana. Salah satu contoh di daerah tetangga sebelah Kabupaten Nias, tetap bisa melaksanakan pilkades serentak, ada apa dengan Kota Gunungsitoli,” kata orator demo lainnya.
“Patut kita duga, Pemko Gunungsitoli sengaja membuat Pilkades ini tertunda, karena ada agenda terselubung terkait Pilkada di Kota Gunungsitoli 2024,” sambungnya.
Baca: Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Lele Desa Lasara Sowu, Camat Lapor ke Walikota Gunungsitoli
Baca: Heboh! Mayat Pemuda di Pantai Hoya, Gunungsitoli, Sempat Hanyut Terbawa Ombak
Usai menyerahkan pernyataan sikap dan kotak berisi sejumlah koin guna membantu meringankan beban Pemko Gunungsitoli, dalam hal pembiayaan pilkades, yang diterima oleh Sekda Kota Gunungsitoli Oimonaha Waruwu, puluhan massa Aliansi Masyarakat Pemerhati Pilkades Kota Gunungsitoli akhirnya membubarkan diri.
Selama aksi berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat puluhan personil Polres Nias dibantu personel Kodim 0213 Nias.