Banjir Besar Landa Serdang Bedagai, 15 Ribu Warga Terdampak

SERGAI, BENTENGTIMES.com– Musibah banjir melanda enam kecamatan di wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Hampir 15 ribu jiwa terdampak, beberapa di antaranya terpaksa mengungsi.

“Data sementara hampir 15 ribu jiwa terdampak. Banjir terjadi sejak 15 November,” kata Sukma Permana, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sergai, Kamis (17/11/2022).

Dia menyebutkan enam kecamatan itu; Kecamatan Tebingtinggi, Sei Rampah, Tanjung Beringin, Sipispis, Dolok Masihul,  dan Sei Bamban. Tapi, lokasi terparah di Kecamatan Sei Rampah.

“Sekarang, masih banjir. Hanya ada juga yang sudah surut, seperti di Dolok Masihul. Namun, di Sei Rampah naik lagi,”  ujar Sukma.

Baca: Sah! RI 38 Provinsi

Baca: Banjir Tebing Tinggi Meluas, Ribuan Rumah Terendam

Dijelaskan, banjir disebabkan curah hujan yang tinggi dan adanya banjir kiriman dari wilayah Kabupaten Simalungun. Kemudian, banjir juga diperparah oleh tanggul yang jebol. Saat ini, tanggul itu masih dalam perbaikan.

“Kiriman banjir, hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir dan tanggul pecah. Tanggul yang pecah itu ada di Dolok Masihul dan Sipispis,” beber Sukma.

Saat ini, petugas telah memasang tenda pengungsian. Kalau banjir makin parah, warga akan langsung dievakuasi ke tempat pengungsian.

“Kami tetap pantau kondisi banjir, dan sudah menurunkan petugas untuk melaporkan situasi setiap tiga jam sekali. Saat ini sebagian warga masih berada di tenda pengungsian,” tandas Sukma.

Baca: Luapan Sungai Padang dan Keberadaan Tembok Penahan Banjir Bikin Kecewa Warga Tebing Tinggi

Baca: BMKG: Ini Wilayah Sumatera Utara dengan Intensitas Hujan Lebat

Dia mengungkapkan, pihaknya mengalami kekurangan perahu karet dan tenda pengungsian. Maka dari itu, sudah diminta bantuan ke Pemprov Sumut.

“Kami memang kekurangan tenda dan perahu karet. Olah karena itu, kami sudah minta bantuan ke Pemprov dan daerah tetangga,” pungkasnya.