Digerebek di Kamar Penginapan, Lalu Poligami, Warga Bawo Ofuloa Nias Selatan Minta Kadesnya Dipecat
- BENTENGTIMES.com - Minggu, 16 Okt 2022 - 22:05 WIB
- dibaca 495 kali
NIAS SELATAN, BENTENGTIMES.com– Masyarakat Desa Bawo Ofuloa, Kecamatan Tanah Masa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) memohon kepada Bupati Nias Selatan segera memroses surat permohonan pemberhentian oknum kepala desa (Kades) Bawo Ofuloa atas nama Gerson Luahambowo.
Desakan masyarakat Desa Bawo Ofuloa bukan tidak beralasan.
Oknum Kepala Desa Bawo Ofuloa yang masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Nias Selatan itu diduga telah berbuat mesum saat warga melakukan penggerebekan di dalam kamar penginapan beberapa waktu lalu.
Ironisnya, oknum kades Gerson yang sudah beristri itu, sementara teman selingkuhannya Moriani Gowasa berstatus wanita lajang, merupakan oknum Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bawo Ofuloa dengan jabatan wakil ketua. Bahkan, keduanya telah melangsungkan pernikahan secara adat di Desa Bawo Ofuloa.
Januari Nehe, Anggota BPD Bawo Ofuloa mengungkapkan, surat permohonan pemberhentian Gerson Luahambowo yang ditujukan kepada Bupati Nias Selatan pada 24 Juni 2022 lalu, hingga saat ini belum ada kejelasan tindaklanjut surat dari masyarakat Desa Bawo Ofuloa itu.
“Surat kami kepada bapak Bupati Nias Selatan berkaitan dengan perilaku asusila GL (Gerson Luahambowo), yang mana beberapa waktu lalu oknum kades GL digerebek warga di kamar penginapan di Teluk Dalam bersama selingkuhannya yang tak lain adalah wakil ketua BPD Bawo Ofuloa. Videonya juga sudah beredar luas,” ungkap Januari Nehe, kepada BENTENG TIMES, Sabtu (15/10/2022).
Baca: Akhir Pekan di Kota Medan, Sekda Nias Utara Terjaring Razia Lagi Dugem
Baca: Tak Terima Diputusin, si Laki-laki Ancam Sebar Video Kekasih Tanpa Busana
Menurut Januari Nehe, tak lama setelah penggerebekan itu, oknum kades Gerson Luahambowo melakukan poligami. Keduanya, Gerson Luahambowo dan Moriani Gowasa sudah menikah secara adat di desa.
“Saya sendiri sudah dipanggil ke Kantor Bupati Nias Selatan pada 16 September 2022 lalu, untuk memberi keterangan. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan,” kata Januari Nehe.
Halaman Selanjutnya >>>
Penggunaan Anggaran Desa Bawo Ofuloa Tidak Transparan