GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Pemerintah Kota Gunungsitoli melantik 25 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam jabatan Administrasi dan Fungsional. Dan, empat orang diantaranya diambil sumpah/janji jabatan sebagai sekretaris dinas pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Gunungsitoli.
Keempatnya adalah Drs Fowa’a Zebua dilantik sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan, Ir Yeremia Telaumbanua ST menjadi Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Kemudian, Budiyanto Edi Saputra Silaban ST, menjadi Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Angalita Anugerah Zebua menjadi pj Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Mereka dilantik Wakil Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli bersama 21 orang ASN lainnya bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Walikota Gunungsitoli, Kamis (15/9/2022).
Sowa’a menuturkan, pelantikan serta pengambilan sumpah/janji jabatan itu dilakukan untuk mengisi jabatan yang lowong, sekaligus tindaklanjut penetapan Peraturan Walikota Gunungsitoli Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pembentukan susunan organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) pusat kesehatan masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli.
Baca: Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Lele Desa Lasara Sowu, Camat Lapor ke Walikota Gunungsitoli
Baca: Kajari Gunungsitoli Enggan Ditemui, Pelapor Dugaan Korupsi SMAN 2 Bawolato Kecewa
Dijelaskan, berdasarkan Peraturan Walikota Gunungsitoli dimaksud, maka jabatan Kepala UPTD Puskesmas dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) pada UPTD Puskesmas tidak lagi berstatus sebagai jabatan struktural, melainkan merupakan jabatan fungsional.
Dia menuturkan, bahwa pelantikan dan pengambilan sumpah/janji dilakukan setelah mendapat pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemko Gunungsitoli.
Baca: Pelajar di Gunungsitoli Diberi Vitamin Kedaluwarsa, Wakil Ketua DPRD Minta Dinkes Tanggung Jawab
Kepada seluruh pejabat yang dilantik, wakil walikota menyampaikan agar segera mempelajari dan menguasai tugas pokok dan fungsi dengan sebaik-baiknya.
“Wujudkan nilai-nilai integritas, moralitas, dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari termasuk loyalitas kepada pimpinan saudara. Jangan jadikan posisi jabatan saudara sebagai prestise peningkatan status sosial semata,” ,” pesan Sowa’a.