Kepala SDN Lewuombanua Dituduh Aniaya Murid, Dilapor Polisi, Faktanya Ini..
- BENTENGTIMES.com - Selasa, 23 Agu 2022 - 18:27 WIB
- dibaca 58 kali
Curiga, Ada Pihak Ketiga Manfaatkan Situasi
Namun pada sore harinya, lanjut Hasa’aro, ia dikagetkan dengan kedatangan ibu AB ke rumahnya sambil marah-marah dan menuduh telah memukul anaknya.
“Saya jelaskan kepada ibu AB bahwa anaknya di sekolah bandel. Sehingga saya tegur sembari saya tepuk bahunya, tidak ada saya pukuli. Mendengar penjelasan saya, ibu AB pun pulang ke rumahnya,” imbuhnya.
Tidak lama setelah itu, istri Hasa’aro yang penasaran kemudian mengajak seorang guru kelas di sekolah tersebut untuk menemui ibu AB.
“Kebetulan, rumah kami hanya berjarak puluhan meter,” ujar Hasa’aro.
Atas inisiatif istri Hasa’aro, antara kedua belah pihak terjadi pembicaraan, yang mana diakhiri dengan bersalaman dan saling memaafkan. Saat itu, istrinya dengan orangtua AB sudah sepakat dan persoalan dianggap selesai.
Selain bertetangga, lanjut Hasa’aro, sebenarnya masih ada hubungan keluarga. Namun di luar dugaan, ternyata persoalan lanjut.
“Saya curiga ada pihak ketiga yang sengaja memanfaatkan situasi ini,” terka pria yang sudah berusia 57 tahun itu.
Hasa’aro mengaku sama sekali tidak ada maksud menyakiti anak didiknya. Ia hanya ingin menerapkan disiplin, dengan harapan dapat membentuk karakter anak didiknya kelak.
Baca: Kajari Gunungsitoli Enggan Ditemui, Pelapor Dugaan Korupsi SMAN 2 Bawolato Kecewa
Baca: Dijanjikan Jabatan, Diminta Uang Buat SK, Dikenalkan ke Warga, Eh.. Ternyata Bohong
Dia sendiri sudah puluhan tahun jadi guru, dan di usianya sekarang ini tiga tahun lagi akan pensiun. Tapi, baru kali itu dia dipolisikan.
“Tidak habis pikir, masalah sepele seperti ini bisa sampai pelaporan ke polisi. Bingung juga saya, apa motif mereka melaporkan saya ke polisi. Padahal, orangtua dari AB ini masih ada hubungan keluarga dengan saya,” kata Hasa’aro geleng-geleng kepala.