Program Pemberian Vitamin ke Pelajar di Gunungsitoli Kacau, Orangtua Siswa Sebut Itu Obat Kedaluwarsa
- BENTENGTIMES.com - Senin, 1 Agu 2022 - 22:20 WIB
- dibaca 194 kali
GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Obat jenis tablet penambah darah yang dibagikan oleh pihak UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara kepada anak sekolah di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli, diduga sudah kedaluwarsa.
Informasi dihimpun BENTENG TIMES, dari kemasan obat jenis tablet penambah darah itu diproduksi oleh Kimia Farma, dan expired atau masa kedaluwarsanya pada bulan Mei 2022.
Diketahui, penyaluran vitamin dan tablet penambah darah itu, merupakan program Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Kesehatan sebagai bantuan kesehatan kepada remaja putri khusus pelajar SMP dan SMA di wilayah Kota Gunungsitoli.
Kepala SMP Lentera Harapan Viktor Hura kepada sejumlah wartawan menuturkan awalnya pada pertengahan bulan Juli 2022 lalu, beberapa pegawai UPTD Puskemas Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli mendatangi sekolahnya untuk melakukan pendataan dengan meminta Kartu Keluarga (KK) khusus pelajar putri.
Baca: Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Lele Desa Lasara Sowu, Camat Lapor ke Walikota Gunungsitoli
Baca: Dituduh Mengancam Pakai Parang Hingga Jadi Tersangka di Polres Nias, Warga Tuhemberua: Itu Fitnah
Lalu, pada 26 Juli 2022, pegawai UPTD Puskesmas Gunungsitoli Utara kembali mendatangi SMP Lentera Harapan di Desa Bouso Kecamatan Gunungsitoli Utara Kota Gunungsitoli untuk membagikan sebanyak 112 tablet obat penambah darah dan juga tablet vitamin khusus kepada pelajar putri.
“Ada dua jenis obat yang dibagikan pada saat itu, vitamin dan penambah darah. Yang sudah kedaluwarsa obat jenis tablet penambah darah. Kalau vitamin tidak,” beber Viktor kepada BENTENG TIMES, Senin (1/8/2022).