Peringkat Pertama di Indonesia, 1,5 Juta Orang Sumut Terlibat Narkotika

Share this:
ADI LAOLI-BMG
Kepala BNN Kota Gunungsitoli Kompol Arifeli Zega, pada Acara Puncak Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang dipusatkan di Bali dan diikuti secara virtual oleh BNN Kota Gunungsitoli, di D’Pakar Resto, Kelurahan Pasar, Gunungsitoli, Senin (27/6/2022).

Tokoh nasional dari Nias Barat Firman Jaya Daely dalam sambutannya, mengatakan pelaku peredaran narkotika merupakan ordinary crime atau kejahatan luar biasa, sebab sudah dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif.

“Saya harap seluruh elemen masyarakat di Kepulauan Nias bersama-sama memberantas peredaran narkotika. Jadikan Kepulauan Nias ini Bersinar, bersih dari narkoba,” harap mantan Anggota DPR RI yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia itu.

Mewakili kepala daerah se-Kepulauan Nias, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu mengatakan, pemerintah daerah siap bersinergi mencegah serta memberantas peredaran narkotika di wilayah Kepulauan Nias.

“Narkoba adalah musuh kita bersama, yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan terutama para generasi bangsa. Untuk itu, pemerintah daerah siap bersinergi,” kata Amizaro.

BacaPreman ‘Diberangus’, Kapolda Sumut: Tidak Ada Ormas yang Coba-coba Berkuasa

BacaTop! TNI AL Gagalkan Penyelundupan 29 Kg Sabu dan 60 Ribu Butir Ekstasi di Perairan Asahan

Kegiatan tersebut dihadiri oleh kepala daerah se-Kepulauan Nias, Forkopimda se-Kepulauan Nias, instansi vertikal, pimpinan BUMN, dan BUMD, tokoh Agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para mahasiswa Universitas Nias, para pelajar dari beberapa SMA/SMK di Kota Gunungsitoli, serta undangan lainnya.

Perayaan HANI Tahun 2022 ini mengusung tema ‘Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia.

Halaman Sebelumnya <<<

Share this: