Duel Berdarah di STM Hilir Deli Serdang, Dipicu Rebutan Hasil Sawit Orangtua
- BENTENGTIMES.com - Sabtu, 7 Mei 2022 - 19:14 WIB
- dibaca 2.119 kali
Orangtua Sakit-Sakitan
Dari penuturannya, ia lari ke arah Kota Binjai. Lalu, dia kembali pulang. Dan, setelah dibujuk keluarganya, Salmon menyerahkan diri ke Polsek Talun Kenas.
Salmon Tarigan pun mengungkapkan penyesalannya di hadapan publik saat polisi menggelar konferensi pers, Jumat (6/5/2022).
Selama ini, kata Salmon, hubungan antara keduanya sudah tidak akur. Salmon mengaku sering mendapat ancaman akan dibunuh oleh abangnya.
“Saya refleks. Saya sering diancam dia. Diancam dibunuh. Nyesal saya,” kata Salmon.
Dia juga mengaku sangat sedih karena orangtua mereka saat ini dalam keadaan sakit. Dan, sakit orangtua itu, menurut Salmon lantaran ulah abangnya Eben.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek H Cahyadi, didampingi Kapolsek Talun Kenas AKP Hendra NS Tambunan mengungkapkan, perkelahian hebat antara abang dan adiknya itu dipicu karena ribut persoalan uang hasil penjualan sawit milik orangtua mereka.
Baca: Kejadian di Siantar, Karena Saling Tatap, Nyawa Tukang Rujak Melayang
Baca: Geng Motor, Kumpulan Negara Bebas, Pecandu Narkotika
Atas perbuatannya, Salmon Tarigan dipersangkakan melanggar Pasal 338 Pasal 351 ayat (3) KUHPidana, dengan ancaman hukuman maksimal hukuman 15 tahun penjara.