DELI SERDANG, BENTENGTIMES.com– Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait tewasnya tiga orang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor di Desa Penungkiren, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Kabupaten Deli Serdang.
Informasi dihimpun BENTENG TIMES, Tim Inafis Polresta Deli Serdang telah mengidentifikasi mayat dua dari tiga pria terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor itu. Adalah Dedi Herianto, laki-laki berusia 39 tahun, bermukim di Jalan Jati Luhur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Kemudian, Teddy Suwandana, laki-laki 19 tahun, bermukim di Jalan Pimpinan, Dusun I, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis. Sementara, seorangnya lagi masih dalam penyelidikan.
Terungkapnya identitas mayat terduga pelaku curanmor itu menyusul kedatangan dua orang laki-laki ke Ruang SPKT Polsek Talun Kenas, pada Jumat (28/1/2022) malam sekira pukul 20.00 WIB. Kedua orang itu antara lain; Ahmad Fauzi Irwansyah Lubis (32) asal Jalan Pimpinan, Dusun I, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang dan Ridho Amzad Yusra (25), beralamat di Jalan Perintis, Gang Nusa Indah, Kelurahan Sambi Rejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Kepada petugas, Ahmad Fauzi mengaku memiliki saudara atas nama Amru Ridho Chaidir Lubis (21) beralamat di Jalan Perintis, Gang Nusa Indah, Kelurahan Sambi Rejo, Kecamatan Percut Seituan. Dan, Ridho Amzad yang mengaku sebagai ipar dari Amru Ridho Chaidir Lubis mengatakan, mengenal salah satu mayat terduga pelaku curanmor tersebut atas nama Teddy Suwandana.
Baca: Tepergok Satroni Rumah Warga, 1 Orang Maling Dimassa, 2 Kabur
Baca: Tiga Terduga Pelaku Curanmor Hilang Nyawa di Tangan Amuk Massa STM Hilir Deli Serdang
Namun, pihak Polresta Deli Serdang belum memberikan keterangan lebih lanjut soal perkara tersebut. Polisi hingga saat ini masih melakukan pendalaman.
Warga, Kadus Hingga Kades Dimintai Keterangan
Warga, Kadus Hingga Kades Dimintai Keterangan
Dalam perkara itu, sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait kasus itu, di antaranya Joni Kaban (54), warga Dusun I Desa Penungkiren, Petrus Kaban, Kepala Dusun I, Desa Penungkiren, dan Pesangen Sembiring, Kepala Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir.
Dari keterangan mereka, diketahui kronologi kejadian. Pada Jumat 28 Januari 2022, sekira pukul 13.00 WIB, diperoleh informasi adanya aksi kelompok massa terhadap tiga orang yang diduga pelaku curanmor di Dusun I, Namo Linting, Desa Kuta Mbelin, Kecamatan STM Hulu.
Namun, Kepala Dusun I Petrus Kaban mengaku jika saat itu ketiga orang yang diduga pelaku curanmor tersebut telah dalam kondisi meninggal dunia dan diletakkan di pinggiran Jalan Usaha Tani, Dusun I, Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang.
Baca: Diselamatkan Sibarani dari Amuk Massa, Kalau Dilepas Fatal
Baca: Saut Hasugian Tewas Dibantai, Telinga Hampir Putus
Menurut Petrus Kaban bahwa kelompok massa tersebut berasal dari warga Desa Kuta Mbelin, Kecamatan STM Hulu, warga Desa Penungkiren, warga Desa Rambai, warga Desa Talapeta, Kecamatan STM Hilir dan warga Desa Mardinding, Kecamatan Sibiru-Biru. Dan, diperkirakan jumlah kelompok massa lebih kurang 600 orang.
Bermula dari Info Ada Warga Kehilangan Sepeda Motor RX King
Bermula dari Info Ada Warga Kehilangan Sepeda Motor RX King
Sementara, Joni Kaban menerangkan bahwa pada Jumat 28 Januari 2022, sekira pukul 00.00 WIB, diterima informasi adanya salah satu warga yang kehilangan 1 unit sepeda motor Yamaha RX King. Pemilik kendaraan bermotor itu biasa dipanggil Botak Ginting, beralamat di Dusun I, Namo Linting, Desa Kuta Mbelin, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, berprofesi sebagai penampung buah sawit warga.
Selanjutnya, warga secara spontanitas melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku curanmor sesuai dengan ciri-ciri yang diinformasikan oleh Botak Ginting. Dan, informasi oleh warga bahwa ketiga orang yang dicurigai melintas di Desa Rambai dan terlihat di Dusun I, Desa Penungkiren yang menghentikan sepeda motornya.
Kemudian ketiga orang melarikan diri ke arah Desa Rambai, berkisar lebih kurang 500 meter dan melompat ke arah jurang perladangan warga. Hingga akhirnya pada Jumat siang, warga yang menemukan ketiga terduga pelaku curanmor melakukan aksi main hakim sendiri hingga mengakibatkan nyawa ketiganya melayang.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh keterangan lebih lanjut dari Kapolsek Talun Kenas AKP Hendra Nata Sastra Tambunan.
Baca: Main Hakim Sendiri Ketika Amuk Terduga Maling Kreta, 12 Warga Bosar Galugur Diringkus
Baca: Masih Nekat Main Hakim Sendiri? Simak Pesan Menohok Kapolres Simalungun Ini
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang AKP I Kadek Cahyadi membenarkan aksi main hakim sendiri itu. Namun, Kadek belum bersedia memerinci kronologi kejadian dan identitas korban.
“Masih lidik,” kata Kadek singkat.