Ketua DPRD Sumut: Pembangunan Dua Jalur Alternatif Medan-Karo Harus Terealisasi Tahun Ini
- BENTENGTIMES.com - Senin, 24 Jan 2022 - 21:22 WIB
- dibaca 2.829 kali
MEDAN, BENTENGTIMES.com– Progres pembangunan dua jalur alternatif, Medan – Tanah Karo menjadi salah satu perhatian utama, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.
Betapa tidak? Menurut Baskami, persoalan jalur tersebut, sangat mendesak, mengingat jalan utama Medan – Berastagi, Tanah Karo sering mengalami kemacetan akibat longsor.
Baskami mengatakan, pihaknya telah berulang kali berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Juga kementerian terkait termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) karena akses kedua jalan tersebut menembus kawasan hutan lindung.
“Saya ingin realisasi pembangunan kedua jalan alternatif ini harus selesai tahun ini. Anggarannya sudah dialokasikan pada APBD 2022 dengan pembayaran tahun jamak (multiyears). Pihak ketiga yang mengerjakan proyek itu harus menyelesaikannya sesuai batas waktu yang disampaikan Gubernur Sumatera Utara,” kata Baskami, kepada BENTENG TIMES, Senin (24/1/2022).
Hal itu disampaikan Baskami, tatkala menerima kunjungan Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Deli Serdang, Kepala Dinas PUPR Deli Serdang di ruang kerjanya.
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting saat menerima kunjungan Kadis Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Deli Serdang, Kepala Dinas PUPR Deli Serdang di ruang kerjanya, Senin (24/1/2022).
Baca: Baskami Minta Percepat Proses Pembangunan Jalan Layang Medan-Berastagi
Baca: Rencana Pembangunan Jalan Tol Medan-Berastagi Segera Dimatangkan
Baskami menuturkan, pihaknya mendorong pembangunan kedua jalur alternatif itu, tak hanya untuk kebaikan masyarakat Karo dan Deli Serdang, melainkan masyarakat Sumut secara keseluruhan.
“Saya sebagai Ketua DPRD Sumut, meminta peran masyarakat mengawasi pembangunan ini. Saya mendorong percepatan realisasi proyek ini, tanpa ada imbalan satu rupiah pun. Saya ingin kedua jalur ini terbangun untuk kebaikan kita semua, mengingat pembangunan jalan tol masih terlalu jauh,” katanya.