GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Suasana sunyi senyap berubah kepanikan warga di Jalan Pattimura, Kota Gunungsitoli, pada Kamis (13/1/2022) subuh sekira pukul 4.00 WIB. Mereka berlari menyelamatkan diri tatkala melihat si jago merah berkobar melalap rumah warga.
Diantara mereka ada yang menangis, menjerit minta tolong. Sebagian lagi berusaha mengevakuasi benda-benda berharga. Sebagian yang lain memadamkan api dengan alat seadanya. Pagi itu begitu menggemparkan.
Sementara, bala bantuan dari petugas pemadam kebakaran baru tiba lebih kurang sejam kemudian.
Sedikitnya, tiga unit mobil pemadam kebakaran dan dua mobil tangki diturunkan ke lokasi. Bersama warga dan petugas pemadam, personel TNI dari Kodim 0213/Nias dan Polres Nias bahu membahu berusaha memadamkan api.
Lewat kerja keras mereka, api berhasil dipadamkan sekira pukul 07.00 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, insiden itu telah menghanguskan tujuh rumah warga dan kerugian material diperkirakan mencapai Rp4 miliar.
Sementara, warga yang terluka bernama Djunianto, mengalami luka bakar. Lalu, seorang lainnya bernama Fitri, mengalami luka terkena pecahan kaca.
Baca: Kehilangan Rumah Era Pandemi Itu, Berat
Baca: Sisa Api Pengelasan Tracing Tankos Diduga Picu Kebakaran PKS Dolok Ilir
Data dihimpun, tujuh rumah warga yang terbakar merupakan milik Zulizah Telaumbanua, Djunianto, atau industri rumah tangga UD Tanda Setia, Jimmi Haris, Kantor LBH Nisindo milik Agustinus Lase, Edaward Lase, Asnidar Chaniago, dan Jasman Chaniago.
Sumber Api..
Kabid Pelayanan Masyarakat dan Penanganan Kebakaran Satpol PP Kota Gunungsitoli Yusgo Telaumbanua mengungkapkan, dugaan sementara api pertama sekali mengenai rumah Djunianto. Api kemudian menjalar dan mengenai rumah lainnya.
Baca: Pagi yang Memilukan, Rina Manalu dan Putrinya Tewas Terbakar
Sementara, Kapolres Nias AKBP Wawan Iriawan mengatakan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
“Penyebab kebakaran masih kita selidiki,” kata Wawan singkat.