SERGAI, BENTENGTIMES.com– Dua nelayan bermarga Sianipar, masing-masing bernama Mardan Sianipar (30) dan Haposan Sianipar (18), dilaporkan tenggelam setelah sampan yang mereka tumpangi dihempas ombak di Perairan Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Selasa (4/1/2022). Setelah tiga pencarian, satu diantara korban ditemukan mengapung di perairan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara.
Informasi dihimpun BENTENG TIMES, identitas korban diketahui bernama Mardan Sianipar. Pria 30 tahun itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di perairan Kuala Tanjung.
Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud, melalui Kasat Polairud Polres Sergai Iptu Syahrizal menuturkan, korban Mardan ditemukan oleh petugas TNI AL di Perairan Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara. Dikatakan, informasi awal penemuan mayat korban disampaikan oleh nelayan kepada Kapal Patroli TNI AL Kuala Tanjung, pada Jumat (7/1/2022), siang sekira pukul 14.00 WIB.
Baca: Duel Maut di Belawan, Pemuda 26 Tahun Tewas Ditusuk Pakai Gunting
Baca: Diterjang Ombak di Perairan Belawan, Dua Nelayan Langkat Hilang, Lima Selamat
Atas informasi itu, kapal patroli TNI AL melakukan pencarian di sekitar Perairan Kuala Tanjung dan berhasil menemukan mayat korban sore sekitar pukul 17.00 WIB. Dari lokasi, mayat korban langsung dievakuasi ke RSUD Batubara.
Sat Polairud yang menerima informasi itu lalu memberikan foto dokumentasi mayat ke istri dan keluarga korban. Setelah dilihat dengan cermat, mayat tersebut diketahui bernama Mardan Sianipar.
Selanjutnya, mayat korban dibawa keluarganya untuk disemayamkan dan dikebumikan di kampung halaman. Sedangkan, untuk korban lainnya atas nama Haposan Sianipar masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR.
Baca: Terjatuh dari Perahu, Nelayan Batubara Hilang Disapu Ombak
Baca: Dirampok Sampai Ditahan Polisi Malaysia, Enam Nelayan Batubara Akhirnya Bebas
Sekadar diketahui, Mardan dan Haposan merupakan warga Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Sergai. Mereka dilaporkan hilang saat melakukan pencarian ikan, sekitar 2,5 mil dari bibir Pantai Taluk Santang, pada Selasa (4/1/2022).