LANGKAT, BENTENGTIMES.com– Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat Ralin Sinulingga meminta penegak hukum mengusut tuntas kasus perampokan yang dialami Kepala Desa Karyajadi, Popi Rahmawati.
Pengungkapan hingga tuntas terhadap kasus perampokan yang dialami Kepala Desa Karyajadi, Popi Rahmawati itu menjadi sangat penting bagi publik, mengingat uang sebesar Rp240 juta yang dilaporkan raib oleh korban, merupakan dana desa.
“Kita meminta penegak hukum mengusut tuntas kasus itu. Tangkap pelakunya!” tegas Ralin Sinulingga, ketika diminta tanggapannya terkait kasus perampokan yang dialami Kepala Desa Karyajadi, Popi Rahmawati, Kamis malam.
Saat ditanya solusi apa yang dapat ia sampaikan ke pihak Pemerintah Kabupaten Langkat, mengingat uang yang sejak awal direncanakan untuk kepentingan masyarakat Desa Karyajadi itu, telah raib, Ralin mengatakan belum dapat berkomentar lebih jauh.
Baca: Demi Uang, Karyawan Pabrik Mie Siantar Estate Ini Rekayasa Penyekapan Dirinya
Baca: Kaca Mobil Dipecah Saat Berkunjung ke Panti Asuhan Elim HKBP, Rp180 Juta Raib
Dia berpendapat, baru akan menyampaikan saran dan pendapat setelah mengetahui hasil penyidikan dari pihak kepolisian.
Ralin: Prinsipnya, Jangan Sampai Publik Dirugikan
Ralin: Prinsipnya, Jangan Sampai Publik Dirugikan
Menurut Ralin, jika dari pengungkapan aparat penegak hukum, bahwa kasus yang dialami oleh Kepala Desa Karyajadi, Popi Rahmawati, itu murni perampokan, maka pemerintah daerah wajib memberikan solusi jangan sampai pelayanan terhadap masyarakat di Desa Karyajadi, Kecamatan Batang Serangan, menjadi terkendala.
“Pemerintah daerah harus memberikan solusi sesuai ketentuan yang ada. Prinsipnya, jangan sampai merugikan kepentingan publik,” imbuh politisi PDI Perjuangan ini.
Diberitakan sebelumnya, Popi Rahmawati, seorang Kepala Desa Karyajadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, dilaporkan telah mengalami kasus perampokan. Perampokan terjadi saat, Popi bersama dua orang rekannya singgah di salah satu rumah makan, Jalan Proklamasi, Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis (23/12/2021).
Baca: Rekayasa Perampokan, Supir Truk Ditangkap
Baca: Sekejap Saja Kencing di Pasar Horas, Uang Pensiun Rp70 Juta Raib dari Jok Sepeda Motor
Dalam kasus perampokan itu, Popi mengaku telah kehilangan uang sebesar Rp240 juta dari dalam mobil Mitsubishi Pajero Sport miliknya. Belakangan diketahui, uang itu merupakan dana desa yang baru saja dia ambil dari Bank Sumut. Berita selengkapnya, simak artikel berikut:
Baca: Dari Bank Sumut Singgah di Rumah Makan Stabat, Kaca Mobil Pecah, Rp240 Juta Raib