PAKPAK BHARAT, BENTENGTIMES.com– Perkembangan terbaru pencarian mobil Toyota Innova yang terjun jurang di Pakpak Bharat, petugas gabungan berhasil menemukan satu korban dan roda mobil yang lenyap usai terjun jurang tersebut.
Korban merupakan penumpang Kijang Innova ditemukan di Desa Sikelang, Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh. Lokasi penemuan korban sekira 25 kilometer dari titik lokasi kecelakaan yang terjadi pada Minggu (12/12/2021) lalu.
“Korban diketahui bernama Khairumi,” ujar Iman Sitorus, Humas Badan SAR Nasional Medan, Selasa (14/12/21).
Iman mengungkapkan, korban Khairumi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Senin (13/12/21) sekitar pukul 18.00 WIB.
“Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Subulussalam guna identifikasi,” ujar Iman.
Dia mengatakan, jenazah korban selanjutnya akan diserahkan ke pihak keluarga setelah diidentifikasi lebih lanjut.
Diketahui, Khairumi merupakan warga Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Korban berstatus sebagai mahasiswi berusia 22 tahun.
Sementara itu, masih ada lima korban lain yang disebut belum ditemukan. Mereka adalah Tata Agusnianti (22), warga Jalan Imam Bonjol, Dusun Cot, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Kemudian, Fitri Elfirati (22), warga Aceh Barat.
Baca: Truk Muatan 20 Ton Bibit Kentang Bantuan Korban Sinabung Masuk Jurang
Baca: Mobil Rombongan Asal Sergai Masuk Jurang, 1 Tewas, 2 Hilang, 5 Luka, Supir Kabur
Lalu, Arman Yusuf (51), warga Desa Kubu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat. Sudarsih (68), warga Ujung Baru, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, dan Masdi (49), warga Jalan Bunga Wijaya Kusuma Nomor 49B Padang Bulan Selayang 2, Medan.
Roda Mobil Innova Reborn Ditemukan di Air Terjun Kedabuhen Kota Subulussalam
Roda Mobil Innova Reborn Ditemukan di Air Terjun Kedabuhen Kota Subulussalam
Sebelumnya, petugas sudah menemukan satu roda, lengkap dengan pelek dan ban milik Kijang Innova Reborn nopol BL 1537 EF tersebut.
Baca: Jalan Amblas di Marjandi Embong ‘Makan Korban’, Wuling Masuk Jurang
Baca: Mukjizat, Mobil Masuk Jurang Pondok Buluh, Briptu Egidium Silitonga Selamat
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menerangkan, sebuah ban dan dua buah sendal ditemukan di Air Terjun Kedabuhen, Kota Subulussalam, berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi kecelakaan.
“Diduga berasal dari mobil Kijang Innova Reborn BL 1537 EF,” kata Hadi, Selasa (13/12/21).
Sopir Mengantuk, Mobil Oleng ke Kanan dan Masuk Jurang
Sopir Mengantuk, Mobil Oleng ke Kanan dan Masuk Jurang
Untuk diketahui, mobil Toyota Innova Reborn asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, itu masuk jurang Buluh Lidi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan STTU Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), pada Minggu (12/12/2021). Penumpang mobil nahas tersebut juga dikabarkan hilang sesaat setelah terjatuh ke jurang.
Kapolres Kota Subulsalam Aceh AKBP Qori Wicaksono mengatakan, mobil dengan nomor polisi BL 1547 tersebut masuk ke jurang sekitar pukul 05.00 WIB. Mobil tersebut datang dari Meulaboh Aceh Barat menuju ke Medan Sumatera Utara, dan sempat singgah di Kota Subulussalam Aceh.
Setibanya di lokasi kejadian, sopir yang mengemudikan kendaraan itu diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikan oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang Lae Kombih sedalam kurang lebih 50 meter.
Menurut Kapolres Qori Wicaksono, tempat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut berada di wilayah hukum Polres Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Sedangkan, aliran Sungai Lae Kombih mengalir ke wilayah hukum Polres Kota Subulussalam Aceh.
“Di lokasi kejadian juga turut ditemukan beberapa bagian dari mobil dan secarik kertas dari perusahaan travel yang menerangkan bahwa mobil travel tersebut berangkat dari Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya Aceh,” kata Qori.
Baca: Fortuner Tabrak Rumah di Tarutung, Boru Tobing dan 2 Anaknya Masuk Rumah Sakit
Baca: Bus Raja Na Pogos Masuk Jurang, Ini Nama 3 Korban Tewas dan yang Luka
Tim SAR gabungan sudah dua hari melakukan pencarian mobil Innova yang jatuh ke jurang di Jalan Medan-Subulussalam, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, itu.
”Pencarian hari ini dilakukan dengan menuruni dinding tebing Sungai Lae Kombih dengan kedalaman sekitar 50 meter. Petugas menuruni bibir tebing menggunakan tali,” kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan Toto Mulyono, Senin (13/12/2021).