Tali Asih dari PDI Perjuangan Sumut untuk Panti Asuhan se-Kepulauan Nias
- BENTENGTIMES.com - Rabu, 20 Okt 2021 - 21:37 WIB
- dibaca 40 kali
Banyak Panti Asuhan Tutup di Nias Selatan
Baskami juga berkomitmen memperjuangkan anggaran bantuan sosial (bansos) anak yatim dan panti-panti asuhan dalam APBD tahun 2022.
“Kita prihatin bahwa saat Covid-19 justru anggaran bantuan sosial untuk panti-panti asuhan direfocusing, padahal mereka anak-anak yatim yang paling terdampak akibat pandemi,” kata Baskami.
Adapun panti asuhan yang disambangi tersebut antara lain Panti Asuhan Cinta Kasih, Jalan Baloho Indah, Kelurahan Pasar, Nias Selatan (Nisel), Panti Asuhan Mercy Indonesia, Desa Hilisandrekha, Kecamatan Teluk Dalam, Nias Selatan.
Panti Asuhan Laisanora Teluk Dalam Nias Selatan, Rumah Yatim Ya Bunna Ya Albainah Pimpinan Ustad Dedi Isandi, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan. Juga Panti Asuhan Bakti Luhur Cabang Sirombu Nias Barat (Nisbar).
Turut hadir mendampingi Ketua DPD, pengurus DPD PDI Perjuangan lainnya yaitu Brilian Mochtar, Aswan Jaya, Ahmad Bima Nusa, dan Penyabar Nakhe.
Juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua DPRD Nias Selatan Elisati Halawa dan Ketua DPC PDI Perjuangan Nias Barat.
Baca: PDI Perjuangan Sumut Salurkan Bansos Untuk Marbot Masjid, Tukang Gali Kubur dan Guru Ngaji
Baca: PDIP Target Menang Hattrick di Pemilu 2024, Hasto: Jaga Soliditas Kader
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan Elisati Halawa mengatakan bahwa di tempatnya banyak panti asuhan yang tutup karena tidak mampu menanggung biaya operasional.
“Lalu bagaimana nasib anak-anak yang panti asuhannya ditutup, untuk itu PDI Perjuangan berkomitmen melalui kadernya yang duduk di legislatif dan eksekutif untuk terus memperjuangkan anggaran panti asuhan,” pungkasnya.