MEDAN, BENTENGTIMES.com– Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Sumatera Utara menyambangi Gedung DPRD Sumut. Kedatangan LPAI disambut langsung oleh Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting.
Dalam kesempatan tatap muka itu, Ketua LPAI Sumut John Hutajulu menyampaikan angka kekerasan seksual pada anak masih tinggi di Sumatera Utara.
“Kami menyampaikan ini kepada Bapak Ketua DPRD, selaku dewan pembina,” kata John Hutajulu, Senin (11/10/2021).
John menjelaskan, di tengah persoalan pandemi covid-19, terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur.
“Belum lagi meningkatnya pernikahan dini terhadap anak di bawah umur, di bawah 18 tahun secara masif,” imbuhnya.
Dikatakannya, kecenderungan permasalahan terjadi pada keluarga yang mengalami kemiskinan secara ekstrim.
“Masalah kesehatan, masalah pendidikan juga sama tingginya,” tambahnya.
Baca: Pencabulan Anak Tiri di Belawan, Terungkap Usai Tes Keperawanan Keperluan Daftar Sekolah
Baca: Beraksi di Siang Bolong, Ini Sosok Pelaku Jambret Terhadap Siti Rahmadani
John menuturkan, selama ini pelaku kekerasan seksual pada anak telah ditindak tegas. Akan tetapi korban pelecehan, acapkali luput dari perhatian.
“Si anak harus mendapatkan trauma healing dan konseling untuk memulihkan kondisi psikisnya. Kalau tidak ditangani maka di masa depan ia akan dilema, malah di beberapa kasus menjadi predator,” kata Jhon.
Halaman Selanjutnya..
Butuh Pendampingan Serius
John menjelaskan, bila hal tersebut tidak ditangani pemerintah secara serius, maka akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dia berharap, pemerintah dapat bersinergi dengan LPAI dalam menangani hal itu.
“Kami membutuhkan pemerintah dalam hal pendanaan dan fasilitas. Saat ini, kami melakukan penanganan terhadap korban pelecehan dengan sukarela. Tak dapat dipungkiri, pendampingan terhadap anak-anak itu membutuhkan fasilitas dan dana, mengingat wilayah Sumut sangat luas,” jelasnya.
Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, menyampaikan keprihatinannya terhadap laporan angka kekerasan seksual kepada anak.
Baca: Kisah Pilu Remaja Cantik Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung di Tanjungbalai
Baca: Komnas PA Minta Pelaku Kekerasan Seksual Bergerombol Dihukum Penjara Seumur Hidup
Menurut Baskami, perlu ada penanganan serius dari pemerintah Sumatera Utara, agar angka kekerasan seksual tersebut, tak meningkat dari hari ke hari.
“Kami akan berdiskusi sekaligus menyampaikan aspirasi rekan-rekan dari LPAI Sumut ini. Bagaimana pun harus ada upaya kongkrit dari pemerintah,” pungkasnya.