MEDAN, BENTENGTIMES.com– Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Rumah Anak Ceria melakukan audiensi dengan Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting.
Pada kegiatan audiensi itu, Paulus Gulo, Ketua PKBM Rumah Anak Ceria, memaparkan sepak terjang pihaknya dalam mengawal pendidikan anak-anak.
“Khususnya kami mengawal pendidikan anak yang berasal dari kaum marjinal, yang disebut Bung Karno, Kaum Marhaen,” kata Paulus Gulo, kepada BENTENG TIMES, Selasa (12/10/2021).
Paulus mengatakan, era pandemi covid-19 saat ini, PKBM Rumah Anak Ceria membantu anak-anak yang mengalami kesulitan ekonomi dalam mengenyam pendidikan.
“Sebagian besar mereka berasal dari keluarga pemulung. Kami membentuk rumah belajar dan sebagian ada di pinggiran rel kereta api,” ungkapnya.
Kegiatan belajar mengajar, kata Paulus, diklasifikasikan dalam empat bagian, yaitu SD, SMP, SMA dan kelas basic untuk membaca serta menulis.
“Tujuannya adalah untuk membangun generasi penerus bangsa ke depan. Kami melakukan ini dengan swadaya para anggota,” katanya.
Baca: Menyelamatkan Warisan Tak Benda Pantun Digalakkan di Langkat
Baca: Togu Simorangkir Dapat Rp100 Juta dari Presiden Untuk Bangun Perpustakaan di Samosir
Tak hanya itu, menurut Paulus, pihaknya juga membekali kemampuan dan keterampilan kepada peserta.
“Ilmu pengetahuan dan teknologi. Keterampilan dasar lainnya, seperti menjahit, olahraga dan lainnya,” tambahnya.
Baca: Menumbuhkembangkan Minat Baca Karena Buku Adalah Jendela Dunia
Baca: Pesantren Kilat SD Miss Assalam Lau Baleng: Pendidikan Akhlak, Kompetensi dan Literasi
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PKBM Rumah Anak Ceria.
“Saya berharap adik-adik sekalian konsisten. Teruslah mengabdi, mengawal kepentingan kaum marhaen,” pungkasnya.