75 Kg Sabu Tak Bertuan Diamankan BNN dari Jalan Sriwijaya Tanjungbalai
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 30 Sep 2021 - 00:13 WIB
- dibaca 6.814 kali
TANJUNGBALAI, BENTENGTIMES.com– Setelah kasus Aipda JD Tambunan, oknum polisi yang diduga terlibat jaringan narkoba, publik Tanjungbalai kembali dikejutkan dalam perkara serupa. Pada Sabtu (25/9/2021) malam lalu, BNN telah mengamankan 75 kilogram (kg), dari Jalan Sriwijaya, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.
Husni, salah seorang warga Jalan Sriwijaya, menuturkan, pada malam itu, ada sekitar tiga unit mobil masuk ke Jalan Sriwijaya. Tiba di lokasi, sejumlah petugas berpakaian preman turun dari mobil dan mengambil bungkusan besar dalam goni di dekat tumpukan sampah tepi jalan.
“Saat kami dekati, mereka marah dan menyuruh kami pergi,” kata Husni, kepada BENTENG TIMES, Rabu (29/9/2021).
Namun, kata Husni, dari kejauhan ia dan sejumlah warga yang lain melihat ada puluhan bungkusan kecil yang mereka keluarkan dari dalam goni tersebut, kemudian disusun ke dalam mobil.
“Tak berapa lama, mereka pun langsung pergi,” ujar Husni.
Baca: Institusi Polri Tercoreng! Oknum Polisi di Tanjungbalai Diringkus, Barang Bukti 2 Kg Sabu
Baca: Apresiasi Penangkapan Oknum Polres Tanjungbalai Terlibat Narkoba
Terpisah, Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi, ketika dihubungi melalui Kasubbag Humas Iptu AD Panjaitan, juga membenarkan adanya kejadian ditemukannya narkoba diduga sabu tersebut.
Baca: Terjerat Peredaran Gelap Narkoba, Kapolsek Payung Iptu Samson Sembiring Dicopot
Baca: Jongos Narkoba Jaringan Sei Tualang Raso Diringkus, Barang Bukti Sabu 99,88 Gram
Namun, Panjaitan menolak memberikan keterangan lebih lanjut dengan alasan yang menangkap bukan Polres Tanjungbalai. Menurut Panjaitan, yang menemukan narkoba itu petugas dari BNN.
“Benar, kita ada mendengar informasi tentang penangkapan 75 kilogram sabu tersebut. Namun, kabarnya yang menangkapnya BNN pusat. Kita pun tidak bisa memberikan keterangan terkait hal itu,” kata Panjaitan, seraya menambahkan tidak ada Anggota Polres Tanjungbalai yang terlibat dalam penangkapan tersebut.