TANJUNGBALAI, BENTENGTIMES.com– Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Tanjungbalai Waris Tholib menolak rencana pembelian mobil dinas baru untuk menjalankan tugas sebagai Wakil Walikota Tanjungbalai. Dia beralasan jika masyarakat saat ini sedang kesusahan akibat dampak dari pandemi Covid-19 sekarang ini.
Menurut Waris, rencana pembelian fasilitas mobil dinas baru tersebut telah dianggarkan dalam APBD tahun 2021 yang telah disahkan sebelum dia dilantik menjadi Wakil Walikota Tanjungbalai bersama Walikota Tanjungbalai nonaktif HM Syahrial pada bulan Februari 2021 lalu.
Penolakan pembelian fasilitas mobil baru tersebut disampaikan langsung dalam rapat paripurna DPRD Kota Tanjungbalai yang digelar pada Jumat lalu.
Waris menyebutkan bahwa pembelian mobil dinas baru tersebut sangat tidak pantas karena masyarakat sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih mewabah.
Baca: Waris: Pelayanan Masyarakat Jangan Sampai Dinomorduakan
Baca: Kekecewaan Plt Walikota Waris Thalib Saat Sidak ke RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai
Dia menuturkan, sewaktu pelantikan menjadi Wakil Walikota Tanjungbalai berpasangan dengan HM Syahrial sebagai Walikota Tanjungbalai, telah diberitahukan tentang adanya rencana pembelian mobil dinas baru tersebut.
“Saya pikir, karena masih dalam suasana pandemi dan masyarakat masih banyak yang susah serta adanya arahan dari Presiden RI bahwa seluruh kegiatan-kegiatan yang tidak terdampak pada pemulihan ekonomi masyarakat dan penanganan covid, harap untuk di-pending terlebih dahulu, maka saya secara resmi menolak pembelian mobil dinas baru tersebut,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya..
Minta Dialihkan Untuk Kepentingan Masyarakat Miskin
Minta Dialihkan Untuk Kepentingan Masyarakat Miskin
Untuk itu, melalui rapat paripurna ini saya sampaikan, agar dalam pembahasan perubahan APBD Kota Tanjungbalai Tahun 2021, anggaran untuk pembelian mobil dinas baru tersebut dapat dialihkan kepada kepentingan masyarakat khususnya masyarakat miskin.
Politikus PDI Perjuangan ini juga menyebut bahwa penolakan tersebut juga sesuai arahan dari pimpinan partai kepada kader yang duduk di eksekutif maupun legislatif, supaya sementara waktu tidak menerima pembelian fasilitas mobil dinas baru.
Baca: 100 Tahun GPdI, Waris: Mari Bersama Jaga Kerukunan Umat Beragama di Tanjungbalai
Baca: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Muttaqin Keramat Kubah, Waris: Alhamdulillah
Waris juga mengungkapkan bahwa sejak menjadi Wakil Walikota dan sekarang menjadi plt Walikota Tanjungbalai, dia akan tetap menggunakan kendaraan dinas lama, karena kendaraan dinas lama masih layak pakai.
“Saya juga tegaskan kepada seluruh SKPD, hingga akhir 2021 ini, agar tidak memasukkan pembelian kendaraan atau mobil dinas baru untuk pejabat,” pungkas Waris.
Halaman Selanjutnya..
Anggaran Rp700 Juta
Hal itu juga dibenarkan Hurmaeini Nasution, Kepala Bagian Umum Sekretariat Pemko Tanjungbalai saat ditemui BENTENG TIMES, di kantornya, Selasa (28/9/2021).
Baca: ‘Titah’ Gubsu Edy ke Kada se-Sumut: Jangan Takut Pakai Anggaran!
Baca: Hadir di Musyawarah BKUK, Haji Waris Berharap Ini ke Umat Kristiani Tanjungbalai
Dikatakan, dalam APBD Kota Tanjungbalai Tahun 2021 telah dialokasikan anggaran sebesar Rp700 juta untuk pembelian mobil dinas baru untuk Wakil Walikota Tanjungbalai.
“Benar, dalam APBD murni telah dialokasikan anggaran sebesar Rp700 juta untuk pembelian mobil dinas baru tersebut. Akan tetapi, karena Bapak Wakil Walikota menolaknya, mobil tersebut tidak jadi dibeli,” ujar Hurmeini Nasution.