Apresiasi Penangkapan Oknum Polres Tanjungbalai Terlibat Narkoba
- BENTENGTIMES.com - Selasa, 28 Sep 2021 - 01:46 WIB
- dibaca 927 kali
Peredaran Narkotika di Tanjungbalai, Sangat Tinggi
Menurut politisi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Tanjungbalai ini, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Kota Tanjungbalai sudah sangat tinggi.
Dia menduga hal itu terjadi karena adanya perlindungan atau beking dari oknum penegak hukum, bahkan terlibat langsung dalam jaringannya sebagaimana dengan telah tertangkapnya sejumlah anggota Polres Tanjungbalai atas keterlibatannya dalam peredaran gelap narkotika.
Hal itu diungkapkan Eriston Sihaloho saat menanggapi pemberitaan tentang penangkapan terhadap Aipda JD Tambunan, Anggota Polres Tanjungbalai oleh Dit Resnarkoba Polda Sumatera Utara baru-baru ini, dengan barang bukti diduga narkotika jenis sabu sebanyak 2 bungkus atau sekitar 2 kg.
Sementara, pada awal Tahun 2021 ini, sebanyak 8 orang personel Polres Tanjungbalai juga ditangkap Dit Resnarkoba Polda Sumatera Utara karena terlibat sindikat peredaran narkoba.
Seperti diketahui, Aipda JD Tambunan, oknum Anggota Polres Tanjungbalai ditangkap petugas Dit Resnarkoba Polda Sumatera Utara pada Kamis (23/9/2021), dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dari salah satu kamar di Hotel Suranta, Kota Tanjungbalai.
Saat diamankan, dari Aipda JD Tambunan bersama temannya M Arisyah (24), ditemukan 2 bungkusan diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat sekitar 2 kg.
Baca: Institusi Polri Tercoreng! Oknum Polisi di Tanjungbalai Diringkus, Barang Bukti 2 Kg Sabu
Baca: Lima Anggota DPRD Labura Terjaring Razia Saat Dugem, Tes Urine Positif Narkoba
Sampai saat ini, kedua tersangka berikut dengan barang buktinya masih menjalani pemeriksaan di Dit Resnarkoba Polda Sumut. Dugaan sementara, Aipda JD Tambunan tidak sendiri, namun masih ada anggota Polres Tanjungbalai yang terlibat dalam peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika di Kota Tanjungbalai.