Dokter Spesialis Paru di Tanjungbalai Terpapar Covid-19, Semoga Lekas Sembuh!
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 13 Agu 2021 - 21:20 WIB
- dibaca 2.134 kali
TANJUNGBALAI, BENTENGTIMES.com– Saat ini, seorang oknum dokter spesialis paru dirawat di Ruang Isolasi RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Dia dinyatakan terpapar covid-19 (coronavirus disease 2019).
Ia (belum diketahui nama) harus berjuang agar tetap hidup dan bisa kembali melakukan pelayanan kesehatan hingga pandemi covid-19 berakhir.
Kamis (12/8/2021), sore sekitar pukul 15.15 WIB, dokter spesialis paru itu kedatangan tamu kehormatan. Dia dibesuk oleh AKBP Triyadi, orang nomor satu di Polres Tanjungbalai.
Baca: Lima Anggota DPRD Labura Terjaring Razia Saat Dugem, Tes Urine Positif Narkoba
Baca: Tiga Dokter Meninggal Dunia, 32 Tenaga Medis Terpapar Corona
Meski hanya dilihat dari balik kaca dan tetap menerapkan protokol kesehatan, doa dan dukungan dari Kapolres Tanjungbalai itu menjadi pelecut semangat semoga kesehatan sang dokter spesialis paru itu pulih kembali.
Saat itu, Triyadi tampak berbincang sebentar dengan perawat yang sedang bertugas di Ruangan Isolasi.
Apresiasi Atas Dedikasi Tugas Kemanusiaan
Usai mengunjungi ruang isolasi, Triyadi kemudian memberikan bantuan sosial (bansos) untuk para tenaga kesehatan. Bantuan itu berupa sembako sebanyak 6 box, terdiri dari beras 30 kg, telur ayam 48 butir, minyak makan 6 kg, mi instan 60 bungkus, gula 6 kg, ikan sardines 6 kaleng, dan bubuk teh 12 kotak.
“Kami keluarga besar Polres Tanjungbalai sangat mengapresiasi tenaga kesehatan atas dedikasinya yang telah melaksanakan tugas kemanusiaan menolong dan merawat pasien Covid-19,” kata Triyadi, didampingi Kasubbag Humas Iptu AD Panjaitan.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Triyadi memberikan bantuan sembako kepada nakes RSUD Dr Tengku Mansyur, Kamis (12/8/2021) sore.
Baca: Profil Lengkap 5 Anggota DPRD Labura yang Terjaring Razia Saat Dugem di Kisaran
Baca: Dua Orang Aparat Penegak Hukum di Karo OTG Positif Corona Dirujuk ke Medan
Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan agar para tenaga kesehatan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dalam melaksanakan tugasnya agar tidak tertular Covid-19. Demikian halnya masyarakat, agar tetap disiplin menerapkan prokes.