LABURA, BENTENGTIMES.com– Berita terkait lima Anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) yang terjaring razia saat sedang dugem (dunia gemerlap) di salahsatu ruangan karaoke sebuah hotel berbintang di Kisaran, Kabupaten Asahan, Sabtu (7/8/2021), masih menjadi topik hangat publik tanah air, terutama warga Sumatera Utara.
Saat pemerintah tengah sibuk menekan angka penularan virus corona lewat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), mereka malah mengunjungi dan berkumpul di kelab malam bersama para wanita-wanita seksi.
Mereka terkesan sama sekali tidak peduli terhadap tingginya lonjakan kasus Covid-19. Padahal, Sumatera Utara menjadi provinsi di luar Jawa dan Bali yang masih memiliki kasus aktif tertinggi, dengan jumlah 24.724 kasus.
Kondisi ini membuat pemerintah harus memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat hingga dua pekan.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, khusus di luar Jawa-Bali akan dilakukan perpanjangan selama 2 minggu, tanggal 10-23 Agustus,” kata Airlangga Hartato, dalam siaran langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 9 Agustus 2021.
Baca: Lima Anggota DPRD Labura Terjaring Razia Saat Dugem, Tes Urine Positif Narkoba
Baca: Komentar Pedas Gubsu Terhadap Lima Anggota DPRD Labura yang Terjaring Razia Saat Dugem
Atas kondisi ini membuat publik semakin penasaran ingin mencari tahu sosok para wakil rakyat di kabupaten pemekaran dari Labuhanbatu, itu.
Informasi dihimpun BENTENG TIMES, kelima Anggota DPRD Labuhanbatu Utara yang terjaring razia itu, yakni Giat Kurniawan (PAN), Khoirul Anwar Panjaitan (Fraksi Golkar), Jainal Samosir (Partai Hanura), Pebrianto Gultom (Partai Hanura), dan M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara).
Giat diketahui lahir di Sonomartani, 6 Februari 1983. Dia berdomisili di Jalan Nusa Indah, Lingkungan I, Pulo Tarutung, Labuhanbatu Utara.
Politisi PAN (Partai Amanat Nasional) menikah pada 27 Maret 2011 dan dikaruniai dua orang anak laki-laki.
Latar belakang pendidikan:
Giat mendapat ijazah dari SDN 118369 Aek Naetek Tahun 1996, SMP Negeri 3 Kualuh Hulu Sonomartani pada Tahun 1999. Kemudian lanjut ke SMK Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2002, dan meraih gelar S1 dari Universitas Janabadra Yogyakarta Tahun 2008.
Khoirul Anwar Panjaitan lahir di Teluk Pulai Dalam, pada 20 September 1982. Pria 39 tahun ini berdomisili di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kampung Masjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Labuhanbatu Utara.
Politisi Golkar ini menempuh pendidikan di SD Irsyadul Islamiyah Teluk Pulai Dalam dan lulus pada Tahun 1994. Lalu, lanjut ke SMP Negeri 2 Kualuh Hilir, lulus Tahun 1998).
Baca: Akhir Pekan di Kota Medan, Sekda Nias Utara Terjaring Razia Lagi Dugem
Baca: Kader Terjaring Saat Dugem di Kisaran, Musa Rajekshah: Golkar Tak Akan Tinggal Diam
Dari SMP Negeri 2 Kualuh Hilir, Khoirul melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah Dar Al-Falah Tanjungbalai dan lulus pada Tahun 2001. Kemudian gelar S1 ia peroleh dari Universitas Tri Karya Medan pada Tahun 2008.
Khoirul sendiri sudah menikah dan dari pernikahannya ia dikaruniai anak laki-laki.
Jainal Samosir diketahui lahir di Sungai Dua, pada 23 Maret 1977. Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini berasal dari Desa Air Hitam, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dia mengenyam pendidikan dasar di SD Inpres Sei Dua. Lalu, lanjut ke SMP Budaya Lunang dan SMA Negeri 1 Kisaran. Setamat dari SMA, Jainal Samosir melanjutkan pendidikan ke Universitas Sisingamangaraja XII dan meraih gelar sarjana ekonomi.
Jainal sendiri merupakan Ketua Pemuda Hanura dari Tahun 2014 hingga 2017. Dia juga menjabat Ketua Gamki dari Tahun 2018 sampai 2021.
Baca: Dugem Berujung Maut di Asahan, Wanita Cantik Tewas
Baca: Potret Yafeti Nazara, Sekda Nias Utara Yang Terjaring Saat Dugem di Medan
Ia menikah pada 16 Februari 2019 dan dari pernikahan itu dikaruniai seorang anak perempuan.
Sementara, di DPRD Labuhanbatu Utara, Jainal menempati posisi Ketua Fraksi Hanura.
Pebrianto diketahui sudah dua kali tersangkut kasus serupa. Sebelumnya, politisi Partai Hanura ini tertangkap usai mengunjungi salahsatu tempat hiburan malam di Kota Medan.
Baca: Mobil Oknum Anggota Dewan Distop Polisi, Digeledah, Ada Ekstasi
Baca: Sekda Kena Razia Hiburan Malam di Medan, Wabup Nias Utara: Jadi Tersangka, Dipecat Sebagai ASN
Namun, dalam kasus itu, Pebrianto lolos dari jerat hukum sampai akhirnya terjatuh ke lubang yang sama.
“Ya, dulu dia pernah (terjaring),” kata Indra Surya Bakti, Ketua DPRD Labura, saat menjenguk kelima Anggota DPRD Labura yang terciduk itu di Mapolres Asahan, Sabtu lalu.
Masih dari penelusuran BENTENG TIMES, Pebrianto menempuh pendidikan dasar di SDN Nomor 118237. Selanjutnya, menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Santo Yosep Aek Kanopan, dan SMA Raksana Medan.
Anggota DPRD dari Fraksi Hanura ini memiliki gelar sarjana ekonomi dari STIE Pelita Bangsa, Binjai. Lulus pada Tahun 2014.
Dia lahir di Rantauprapat pada 5 Oktober 1990. Namun sekarang, Pebrianto menetap di Dusun Teluk Katung, Desa Tanjung Mangedar, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Pebrianto sendiri diketahui telah menikah dan usia pernikahannya tepat dua tahun pada saat bersamaan dia terjaring razia di salahsatu ruangan karaoke hotel berbintang di Kisaran. Pebrianto menikah pada 7 Agustus 2019.
M Ali Borkat Sinaga, satu dari lima anggota DPRD Labura yang terjaring razia saat asyik dugem di salahsatu ruangan karaoke di hotel berbintang di Kisaran merupakan Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara.
Dia lahir di Simonis, pada 17 Januari 1987. Dia tinggal di Dusun II Simonis, Desa Simonis, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Ali sendiri menempuh pendidikan dasar di SDN 116260 Simonis dan lulus pada Tahun 1998.
Baca: Anji Beli Ganja Lewat Situs di Luar Negeri, Perantaranya Inisial BRO
Baca: Warga WhatsApp Kapolres Labuhanbatu, Adik Bandar Sabu Ali Bogel Ditangkap
Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke MTs Darul Arifin Gunung Lonceng dan lulus pada Tahun 2001.
Kemudian, Ali melanjutkan pendidikan ke MAS Ahmadul Jariah Kota Pinang dan lulus pada Tahun 2004.
Selanjutnya, dia mendapatkan gelar D1 POLYACE di Kota Medan dan lulus pada Tahun 2005. Berikutnya, Ali meraih gelar S1 dari IAIN SU Medan dan lulus pada Tahun 2011.
Ali sendiri diketahui telah menikah dengan seorang bidan cantik. Dari pernikahan itu, Ali dikaruniai seorang anak perempuan.
Dan, Ali sendiri diketahui merupakan menantu dari Syahrul Pasaribu, seorang politisi kawakan di Sumatera Utara.
M Ali Borkat diketahui aktif berorganisasi. Dia disebut-sebut pernah menjabat sebagai Ketua Bidang PT KP Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara pada 2012. Dia juga merupakan Wakil Ketua KNPI DPD Labuhanbatu Utara Tahun 2018-2021.
Baca: Asmara Terlarang Bidan Cantik dan Oknum Camat Terungkap di Kamar 01 Hotel Teraso
Baca: Viral Puskesmas Bagan Asahan Berantakan Diamuk Pasien, Tiga Pelaku Terekam CCTV
Diberitakan sebelumnya, kelima Anggota DPRD Labura itu terjaring razia saat lagi asyik dugem bersama para wanita seksi di salahsatu ruangan karaoke hotel berbintang di Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Sabtu (7/8/2021).
Dalam razia itu, polisi mengamankan 12 orang lainnya, termasuk 7 orang wanita berpakaian seksi. Sehingga, total ada 17 orang yang terjaring razia.
Baca: Respon Bupati Nias Utara Atas Tertangkapnya Sekda Yafeti Nazara di Tempat Dugem
Baca: Malam Minggu Dugem ke Siantar Berakhir di Bui
Belakangan terungkap, dari hasil tes urine, sebanyak 14 orang di antaranya positif mengonsumsi narkotika jenis pil ekstasi, termasuk kelima para wakil rakyat itu.
“14 orang positif narkoba,” ungkap AKP Nasri Ginting, Kasat Narkoba Polres Asahan.
“Iya, seluruhnya (5 anggota DPRD Labura yang diamankan) positif (mengonsumsi narkoba),” kata Nasri lagi.