GUNUNGSITOLI, BENTENGTIMES.com– Kehebohan sempat mewarnai warga Kota Gunungsitoli. Heboh berawal ketika warga menemukan sesosok mayat pria mengambang di Pantai Hoya, Kota Gunungsitoli, pada Senin (26/7/2021).
Namun saat proses evakuasi sempat terjadi kendala. Mayat yang belakangan terindetifikasi berinisial RDZ itu sempat kembali terbawa ombak dan kembali ke laut.
Kemudian dilakukan pencarian dengan menggerakkan satu unit perahu karet milik Sat Polairud Polres Nias, dua unit kapal milik masyarakat setempat, dan dibantu Basarnas Kepulauan Nias.
Mayat pemuda 24 tahun tersebut kemudian kembali ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 6 jam. Dan, setelah ditemukan mayat dibawa untuk dilakukan visum.
Aiptu Yadsen Hulu, Paur Subbag Humas Polres Nias, kepada wartawan, Rabu (28/7/2021), menuturkan, saat dievakuasi, polisi menemukan ada bekas luka pada jasad korban.
“Awal penemuan mayat tersebut pada Senin (26/7/2021). Mayat seorang laki-laki yang terapung di pinggir laut, Pantai Hoya,” ujar Yadsen.
Baca: Ketua MUI Labura Ditemukan Tewas di depan Rumah
Baca: Heboh Temuan Mayat Pria Tidak Dikenal di Lokasi Proyek PLTA Lau Biang Karo
Polisi menyebut luka dimaksud tampak di kepala korban. Namun saat ini polisi masih menunggu hasil pemeriksaan forensik terhadap mayat pria itu.
“Ada luka di mayat, di kepala. Namun kita update nanti keterangan itu setelah keluar visum dari RSU dr Thomsen Gunungsitoli,” tambah Yadsen.
Oleh sebab itu, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
“Masih belum bisa kita pastikan, kita masih melakukan upaya penyelidikan sekarang ini,” jelasnya.
Baca: Diduga Sakit Hati, Motif Pembunuhan Ketua MUI Labura
Baca: Geger Temuan Mayat Supir di Perladangan Rumka Kabanjahe, Polisi Bilang Begini..
Kapolsek Gunung Sitoli Ipda Elitonius Hulu mengatakan, personel yang dibantu anggota Sat Reskrim Polres Nias juga masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
“Petugas hingga kini masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti yang ada di TKP, meminta keterangan saksi, pihak keluarga korban, dan juga masih menunggu hasil autopsi,” katanya.