Tangis Lusiana Br Sembiring, Nasabah Yayasan SAN: Hanya Itu Harapan Anak Bisa Sekolah
- BENTENGTIMES.com - Jumat, 2 Jul 2021 - 18:27 WIB
- dibaca 7.559 kali
Ia menjelaskan, selama ini, mereka menabung lewat kolektor dari Yayasan SAN. Disebutkan, jumlah tabungan mereka bervariasi, ada yang sebesar Rp50 ribu, ada juga Rp100 ribu per bulan.
“Dan, ini dicairkan pada saat anak kita menamatkan sekolahnya. Ternyata, apa yang mereka janjikan itu semua tidak ditepati. Tiba waktunya pencairan, kantornya tutup,” keluh Intina.
Intina juga tidak bisa menutup rasa penyesalan telah bergabung jadi nasabah Yayasan SAN. Harapan agar beban hidup bisa berkurang lewat pencairan tabungan pendidikan anak pun sirna.
“Saat kita berjuang melawan Covid-19, ekonomi kita lemah, datang pulak ini,” sesal Intina.
Lusiana dan Intina, hanya segelintir nasabah yang menuntut pencairan simpanan tabungan pendidikan anak di Yayasan SAN Tanah Karo.
Baca: Ferry Sinamo, Dulu Dipuja-puji, Sekarang Dibelit Kasus Tipu Gelap
Baca: Korban Main Saham Ferry Sinamo Bertambah, Angka Kerugian Fantastis
Pada Kamis pagi itu, ratusan nasabah tumpah ruah di depan Kantor Cabang V Yayasan Sari Asih Nusantara. Setelah beberapa tidak mendapat penjelasan, mereka pun berangsur beranjak dari lokasi, kemudian mendatangi Mapolres Tanah Karo.