Lintas Kabanjahe-Berastagi di Desa Raya, Rawan Kecelakaan, Tolong Beri Rambu!

Sementara, Andri Shevcenko Peranginangin mengungkapkan jika mereka pernah menjadi korban di lokasi tersebut. Saat itu, mereka dalam perjalanan pulang menuju Berastagi, setelah bermain futsal di Kabanjahe.

“Karena tidak ada tanda-tanda, kalau malam terlihat seperti jalan lurus. Untunglah kami pelan pak,” kenang Andri Peranginangin, yang saat itu mengalami luka lebam dan keseleo.

“Harapan kami sama, supaya pihak terkait bikin rambu-rambu di lokasi itu. Biar jangan ada lagi korban kecelakaan,” ujarnya lagi.

Desakan serupa disampaikan Ketua DPD BAIN HAM RI Kabupaten Karo Tekwasi Sinuhaji. Dia meminta instansi terkait segera bertindak dengan memasang rambu-rambu lalu lintas di lokasi tersebut.

“Ini rentan, harus ada tindakan cepat dari instansi terkait,” pinta Tekwasi Sinuhaji.

Sekadar diketahui bahwa jalan lintas Kabanjahe-Berastagi atau lebih tepatnya Jalan Jamin Ginting itu, baru saja selesai proyek pelebaran jalan, menjadi dua jalur lalu lintas. Namun, pembatas konstruksi fisik pemisah jalur lalu lintas dua arah hanya sampai di Desa Raya, tepatnya di depan Makodim 0205/TK.

Baca: Triton Baru Kontra Tronton di Tikungan Manis Desa Bertah Karo, Lihat Kondisinya..!

Jalan lintas Kabanjahe-Berastagi, tepatnya di Desa Raya, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, butuh rambu lalu lintas. Foto ini diabadikan Sabtu (29/5/2021).

Baca: Laka Maut di Tebing Tinggi, Bus Intra Kontra Avanza, Sedikitnya 8 Orang Meninggal

Oleh sebab itu, perlu dipasang rambu-rambu lalu lintas berupa, rambu ‘Peringatan Akhir Pembatas Konstruksi Fisik Pemisah Jalur Lalu Lintas Dua Arah, dari arah Kabanjahe. Dan, rambu ‘Peringatan Awal Pembatas Konstruksi Fisik Pemisah Jalur Lalu Lintas Dua Arah, dari arah Berastagi.