Momen Haru Saat Pemilik Gedung Al-Jalaa Memohon ke Militer Israel Sebelum Rudal Menghantam
- BENTENGTIMES.com - Senin, 17 Mei 2021 - 12:08 WIB
- dibaca 6.576 kali
Tetapi, petugas militer Israel itu tidak mengizinkan atau menolak permintaan itu karena sudah diberi waktu satu jam untuk melakukan pengosongan gedung.
Meski demikian, Medhi tetap berusaha memohon agar para wartawan yang sangat ingin mengumpulkan perlengkapan kerja mereka dapat kembali masuk ke ruangan.
“Kamu telah menghancurkan hidup kami, kenangan, pekerjaan. Saya akan menutup telepon. Lakukan apa yang kamu inginkan. Ada Tuhan,” kata Medhi, setelah menyadari permohonannya tidak dikabulkan militer Israel.
Kemudian, petugas Militer Israel bertanya “apakah masih ada orang di dalam”. Dan, Medhi menegaskan ‘tidak ada’.
“Oke” jawab petugas itu. Lalu, orang-orang melihat ke atas dan berteriak.
Baca: 12 Orang Tewas Dalam Ledakan di Sebuah Masjid Kota Kabul Afghanistan
Baca: Sanksi Putar Balik Kendaraan Pemudik Diperpanjang Sampai 24 Mei
Ketegangan mulai meningkat, tiga rudal Israel langsung menghantam gedung dalam waktu satu jam.
Gedung Al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera pun runtuh pasca serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu (15/5/2021).