Ini Profil Stefanus Robin, Penyidik KPK Yang Diduga Peras Walikota Tanjungbalai
- BENTENGTIMES.com - Kamis, 22 Apr 2021 - 22:21 WIB
- dibaca 12.301 kali
Menurut Kurnia, dengan kasus dugaan pemerasan itu menjadikan KPK kini berada di ambang batas kepercayaan publik.
Hal itu tidak terlepas dari sejumlah skandal di internal KPK belakangan ini.
“Mulai dari pencurian barang bukti, gagal menggeledah, enggan meringkus buronan Harun Masiku, hilangnya nama politisi dalam surat dakwaan, sampai dugaan pemerasan terhadap kepala daerah,” imbuhnya.
ICW menilai pengelolaan internal KPK sudah bobrok akibat regulasi terbaru dan pengelolaan internal kelembagaan itu oleh para komisioner KPK.
Menurut Kurnia, sejak Firli Bahuri dilantik sebagai Ketua KPK, anggapan publik terkait kinerja KPK selalu bernada negatif.
Baca: Walikota Dumai Zulkifli AS Resmi Ditahan KPK
Baca: Unggul Hasil Quick Count Internal, Syahrial-Waris: Ini Kemenangan Kita Bersama
Catatan ICW sepanjang 2020, setidaknya ada enam lembaga survei yang mengonfirmasi hal itu.
“Tentu ini menjadi hal baru, sebab, sebelumnya KPK selalu mendapatkan kepercayaan publik yang relatif tinggi,” ujarnya.