DELISERDANG, BENTENGTIMES.com– Kepergian Bagas Sijabat menyisakan duka dalam, tidak hanya bagi keluarga besarnya di Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang. Banyak yang kehilangan atas kematian remaja pemilik nama lengkap Bagas Efendi Sijabat itu.
Terutama, para sahabatnya. Remaja 16 tahun itu dikenal seorang sosok yang baik, ramah, dan bergaul. Selama Bulan Suci Ramadhan, Bagas juga suka ikut membangunkan sahur bersama teman-temannya.
“Dia ini sendiri yang non-Muslim. Yang lain kawannya Muslim. Tapi, dia senang ikut sama kawan-kawannya bangunkan orang sahur. Semoga almarhum ditempatkan di sisi Allah SWT,” ujar Taufik, salahseorang sahabat alm Bagas Sijabat.
Minggu (18/4/2021), pagi sekira pukul 09.30 WIB, tangis para sahabatnya memecah keheningan setelah tiga hari menanti kabar keberadaan Bagas Sijabat. Remaja berkulit putih itu akhirnya ditemukan di perairan Sungai Ular, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai. Namun, Bagas ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Setelah ditemukan jenazah Bagas Sijabat, para sahabatnya yang lain pun melakukan sholat dzuhur berjamaah. Mereka berdoa bersama mengucapkan syukur kepada Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) atas ditemukannya sahabat mereka.
“Anaknya baik kali, bergaul sama anak-anak sini. Namanya sudah ajal, mau kita hindari tidak mungkin. Terkejutlah kami mendengarnya, apalagi sudah tiga hari sama hari ini baru ditemukan jenazahnya,” kata Taufik, bercucuran air mata.
Baca: Christina Romauli Dijambak, Dipukul Gegara Infus, Pelaku Ngaku Polisi, Ternyata..
Baca: Niat Menolong, Warga Celawan Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai Ular
Ucapan duka cita pun membanjiri halaman facebook para sahabat dan orangtua yang mengenalnya. Seperti Dela Emon, dalam laman facebook-nya menyampaikan; ‘Alhamdulillah Ya Allah. Akhirnya sudah Di Temukan Sih Ganteng. Semoga Husnul Khotimah Buat Sih Ganteng (Bagas Efendi Sijabat).
Para pelayat pun tumplek di rumah duka Jalan KH Ahmad Dahlan, Kelurahan Lubuk Pakam, Minggu (18/4/2021). Mereka juga ikut mengantarkan jenazah alm Bagas Sijabat ke pemakaman Nasrani Mangga I, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.
Insiden ini berawal ketika Bagas Sijabat bersama 9 orang sahabatnya, termasuk Irwanda (18), Wahyu (12), dan Dimas Prayoga (14), berencana bepergian ke Pantai Cermin, dengan berjalan kaki, usai solat subuh. Sesampainya di Tugu Timbangan, Lubuk Pakam, mereka menyetop mobil pick up dan diberikan tumpangan.
Sesampainya di tepian Sungai Ular, mereka turun. Lalu, mereka melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki. Sesaat kemudian, mereka berhenti dan duduk di atas batu.
Tiba-tiba Bagas buka baju dan menyampaikan keinginannya hendak berenang. Saat itu, Dira (21) dan teman-temannya sempat berusaha melarang agar jangan mandi. Tapi, Bagas tidak menghiraukan nasehat para sahabatnya dan melompat ke sungai sembari mengatakan; aku calon TNI.
Baca: Viral Penganiayaan di RS Siloam, Perawat Christina Romauli Sampai Sujud, Masih Saja Ditendang
Baca: Mayat Pria Berkaos Putih Hitam Terapung di Aliran Sungai Ular
Selang kurang lebih lima menit, Bagas melambaikan tangan dan meminta tolong. Melihat itu, Dira dan teman-temannya terjun ke sungai dan berusaha menolong korban. Namun, mereka gagal. Tubuh Bagas tenggelam ditelan arus Sungai Ular.
“Dia masuk ke dalam pusaran gitu, tenggelam dia. Waktu mau ditolong sudah enggak sempat lagi,” kata Dira.
“Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Dira lagi.
Lalu, mereka berlari menyusuri aliran Sungai Ular. Namun pencarian tidak membuahkan hasil.
Kemudian mereka melaporkan kejadian itu kepada warga yang sedang memancing di Sungai Ular. Sampai akhirnya, peristiwa tenggelamnya Bagas sampai ke telinga petugas.
Tak lama berselang Tim SAR Gabungan turun ke lokasi. Namun, sampai Jumat malam, Bagas tidak ditemukan. Kemudian dilanjutkan pada Sabtu (17/4/2021), juga tidak ditemukan. Pencarian korban berhasil pada Minggu (18/4/2021) pagi.
Bagas Sijabat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, sekira 1,5 Km dari lokasi awal korban hanyut. Tubuh korban ditemukan nyangkut di semak-semak aliran Sungai Ular.
Selanjutnya, jenazah korban Bagas Sijabat dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka, Jalan KH Ahmad Dahlan, Pasar II, Kelurahan Lubuk Pakam, Kelurahan Lubuk Pakam I/II, Deliserdang.
Baca: Christina Romauli Sudah Peringatkan Istri Penganiaya: Jangan Digendong Dulu, Bu! Nanti Berdarah
Baca: Geger Temuan Mayat Supir di Perladangan Rumka Kabanjahe, Polisi Bilang Begini..
Kepala Kantor Basarnas Medan Toto Mulyono, melalui Humas SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan, pencarian hari ketiga, Tim SAR gabungan berhasil menemukan Bagas Efendi Sijabat warga Deli Serdang yang hanyut di sungai ular.
“Jasad korban ditemukan dengan jarak 1,5 Km dari lokasi awal korban tenggelam,” kata Sariman.
Dijelaskan, untuk memaksimalkan pencarian korban saat itu pihaknya menggunakan perahu LCR.
Baca: Egrek Kena Kabel Listrik, Buruh Panen Sawit Kesetrum, Nyawanya Tak Terselamatkan
Pencarian dilakukan dari titik awal korban hanyut kemudian menyisir sepanjang aliran sungai menuju hilir Sungai Ular.
“Dengan berhasilnya penemuan korban, maka operasi SAR orang hanyut dinyatakan selesai dan ditutup,” katanya.