LANGKAT, BENTENGTIMES.com– Kebakaran menghanguskan sedikitnya tiga rumah semi permanen milik warga di Jalan Masjid Azizi, Gang Sejahtera, Lingkungan IV, persis di belakang Pesantren Al Ashar, Kelurahan Tanjung Pura, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Jumat (2/4/2021), sekira pukul 03.30 WIB.
Informasi dihimpun, api pertama sekali terlihat dari rumah Abdul Halim (53). Kemudian, api merambat ke rumah jiran tetangganya; rumah milik Yusna Siregar alias Ombos (60) dan rumah milik Ria Suryati (48).
Api juga sempat merambat ke dapur rumah milik Ida Khalila. Beruntung warga sigap. Dengan alat seadanya, api berhasil dipadamkam, sehingga api tidak sampai mengenai bangunan fisik induk milik wanita 54 tahun itu.
Sementara, kediaman Halim, Yusna dan Ria hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Namun, sejumlah barang berharga milik para korban, seperti mesin cuci, televisi (TV), tempat tidur, pakaian, uang, surat-surat berharga, dan yang lainnya hangus terbakar. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Baca: Kapolri: Perempuan Penyerang Mabes Polri, Simpatisan ISIS
Baca: Kebakaran Pabrik Karet PT ADEI Tebing Tinggi, Wartawan Dilarang Meliput, Ada Apa?
Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.
Menurut Halim, api pertama sekali terlihat oleh adiknya Alimatun Syakdiah. Subuh itu, perempuan 50 tahun tersebut hendak mengambil air wudhu untuk melakukan sholat tahajud.
Saat melihat api, Alimatun telah berusaha memadamkan api dengan air. Namun, api semakin menyala.
“Ia telah berusaha memadamkan api malam itu dengan air, namun api makin besar, sehingga dia keluar rumah dan berteriak minta tolong,” kata Halim, dengan raut wajah sedih.
Bersama warga setempat, dia juga sudah berupaya memadamkan api. Namun, kobaran api begitu cepat merambat ke rumah tetangga yang ketepatan bangunan fisiknya sebagian besar berbahan papan (kayu).
Saat kejadian kebakaran, beberapa warga lainnya telah mendatangi posko pemadam kebakaran. Namun, mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang seyogianya standby di halaman Kantor Camat Tanjung Pura, sedang tidak berada di tempat.
Belakangan diperoleh informasi menyebutkan jika mobil kebakaran milik Pemkab Langkat itu dalam keadaan rusak, sejak 2 bulan belakangan.
Baca: Sampai Hati, Hilang Nyawa Ayah Gara-gara Tak Terima Dibangunkan Tidur
Baca: Kebakaran di Terminal Pijorkoling Sidimpuan, Diduga Karena Korsleting Listrik
Sementara, mobil pemadam didatangkan dari Stabat, ibukota Kabupaten Langkat. Mobil pemadam baru tiba sekira pukul 04.11 WIB. Tiba di lokasi, petugas pemadam kebakaran memadamkan sisa-sisa api.
Sementara, para korban kebakaran terlihat shock. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Beban ekonomi di masa pandemi Covid-19 yang berat menambah penderitaan panjang pasca kejadian kebakaran tersebut.
Dari informasi diperoleh, Abdul Halim tinggal bersama adiknya Alimatun Syakdiah. Sementara, Yusna Siregar alias Ombos yang telah berstatus janda tinggal bersama 1 orang anak. Kemudian, Ria Suryati tinggal bersama 4 orang anak dan 3 orang cucu berstatus anak yatim.
Kini, mereka yang rata-rata tergolong masyarakat dengan ekonomi miskin itu telah kehilangan tempat tinggal.
Baca: Kamis Siang, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas 500 Meter
Baca: Kebakaran di Kuta Bangun Karo, 4 Rumah Ludes, Kerugian Rp1 M
Paur Subbag Humas Polres Langkat Aiptu Yasir Rahman, membenarkan musibah kebakaran itu. Dia mengatakan, dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting arus pendek listrik.
“Berdasarkan laporan yang kita terima, benar ada kebakaran,” kata Yasir Rahman, di Stabat, Jumat.
Dalam peristiwa kebakaran itu, hadir di lokasi Lurah Pekan Tanjung Pura Suwanto, Babinsa dari Koramil 11 Tanjung Pura Serda Kusno, beserta anggota. Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Pura Aipda Tantowi beserta anggota.