TEBING TINGGI, BENTENGTIMES.com– Kebakaran terjadi di pabrik pengolahan getah karet (crumb rubber industry) milik PT ADEI, di Jalan Tuanku Imam Bonjol, Kelurahan Satria, Kota Tebing Tinggi, Selasa (30/3/2021).
Saat insiden kebakaran, wartawan dilarang meliput ke dalam lokasi pabrik. Sehingga belum diketahui bagian mana yang terbakar serta sumber api.
Salah seorang sekuriti perusahaan yang berjaga di pos pengamanan mengaku pihaknya dilarang memberi izin wartawan melakukan peliputan ke lokasi kebakaran.
“Maaf kami dilarang oleh pimpinan, wartawan dilarang masuk,” tegasnya.
Baca: Terekam CCTV Naik Motor, Ini Foto Dua Terduga Bomber Makassar
Baca: Letupan Keras Kejutkan Warga Tebing Tinggi, Bekas RS Herna Nyaris Terbakar
Informasi sementara, kebakaran kemungkinan di bagian mesin blower yang merupakan bagian dari produksi. Saat itu, terpantau asap putih membubung tinggi dari salah satu pabrik.
Sedangkan pihak perusahaan hanya membolehkan mobil pemadam kebakaran dan pihak kepolisian masuk ke lokasi.
Termasuk Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sudaryatno terlihat bersama beberapa petugas kepolisian dan Satpol PP berada di lokasi.
Dalam upaya pemadaman itu, 5 mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemko Tebingtinggi dikerahkan. Kurang lebih sejam kemudian, api pun padam.
Terpisah, Humas PT Adei Said mengatakan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan kerugian pihak perusahaan belum diketahui. Dia juga mengklarifikasi bahwa pihaknya sama sekali tidak ada melakukan pelarangan peliputan di lokasi.
“Ini musibah dan tidak ada larangan peliputan saat kejadian,” katanya.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Agus Sugiyarso mengatakan, untuk mencegah penyebaran api, talang tempat pemasakan getah karet terpaksa dirusak.
Baca: Teror Bom Makassar, Polisi Tangkap Empat Terduga Teroris
Baca: Kaisar, Bocah Berusia Lima Tahun Lolos dari Maut Saat Rumah Neneknya Dilalap Api
Saat itu, Agus sempat meminta penjelasan kepada salahseorang petugas yang menjaga mesin pemasak karet, Sukarna.
Sukarna bilang, tidak tahu kenapa bisa terbakar talang pemasak karet itu.