KARO, BENTENGTIMES.com– Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karo mengunjungi Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa, Jalan Jamin Ginting, Nomor 81 (exs Flora), Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (19/3/2021). Kunjungan itu ingin melihat perkembangan pusat rehabilitasi di bawah naungan Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara tersebut.
“Kedatangan BNNK Karo ke Yayasan Anak Bangsa adalah permintaan pusat,” kata Kepala BNNK Karo AKBP Heppi Karokaro, melalui Kasi Rehabilitasi dr Rosie Erythrina Br Pinem.
Rosie Erythrina berharap agar Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa berbenah agar bisa terdaftar SNI. Dia mengatakan, tetap mendukung Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara, baik secara pelatihan, program, dan penguatan.
“Bila ini memadai, kita (BNNK Karo, red) siap merujuk anak binaan kemari,” ujar Rosie Erythrina.
Baca: Ketahuilah! Ini Hak dan Tanggung Jawab Masyarakat dalam Pemberantasan Narkoba
Baca: Yayasan Anak Bangsa Gandeng GBKP Bikin Pelayanan Pastoral Pecandu Narkoba
Dia menambahkan, program harus jelas dan laporan harus lengkap. Dan, ia meminta Yayasan Anak Bangsa Sumatera Utara agar lebih efektif dan terus mensosialisasikan diri, memasang spanduk, dan membagi-bagikan brosur.
“Kita juga sudah mempromosikan dan akan terus mengatakan tentang keberadaan Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa ini. Kita berharap, yayasan ini terus berbenah,” kata Rosie Erythrina, diamini Perawat Rehabilitasi BNNK Karo Yustrini Lohita Girsang SKep Ners.
Baca: Door To Door di Tigapanah, Mereka Korban Harus Rehab, Penjahat Itu Bandar Narkoba
Baca: Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa Dapat Kunjungan BNNK Karo
Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan Anak Bangsa Erianto Peranginangin sangat berterimakasih kepada BNNK Karo yang terus memberikan dukungan. Ia bertekad akan terus berbenah, tahap demi tahap.
“Kami juga meminta BNNK Karo tidak bosan-bosan memberikan arahan, masukan, dan dukungan,” ujar Erianto, didampingi Staf Administrasi Dina Br Tarigan.
Staf Yayasan Anak Bangsa Dina Br Tarigan menambahkan, program saat ini yang mereka lakukan, membantu sosialisasi dampak bahaya narkoba dan cara penanggulangannya. Selain itu, terhadap mereka yang sedang dalam pemulihan dari ketergantungan narkoba, memberikan kesibukan dengan melakukan penataan taman.