LANGKAT, BENTENGTIMES.com– Suasana malam di Kelurahan Sei Bilah l, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, sudah sepi. Kebanyakan orang sudah terbuai mimpi. Tiba-tiba, terjadi kepanikan luar biasa. Ratusan orang berhambur keluar rumah untuk menyelamatkan diri dari amuk si jago merah, Sabtu (13/3/2021), sekitar pukul 03.00 WIB.
Seketika jalanan di Jalan Sei Bilah, Lingkungan 3, Kelurahan Sei Bilah l, yang semula sunyi senyap kemudian sesak warga. Diantara mereka, ada yang berusaha menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. Sementara, yang lain ada juga yang berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran tiba dan bergabung dengan warga berusaha memadamkan api. Sekitar dua jam kemudian, api pun berhasil dipadamkan.
Baca: Kebakaran Hebat di Asrama TNI 121 Kebun Lada Binjai
Baca: Kebakaran di Terminal Pijorkoling Sidimpuan, Diduga Karena Korsleting Listrik
Namun, dalam musibah itu, sebanyak 9 unit rumah hangus terbakar. Kesembilan rumah yang terbakar itu merupakan milik Arfan, Syahril, Sarifah, M Amin, Sofian, Jaitun, Khairani, Ismail, dan Rahmad Agustian.
Menurut informasi dihimpun BENTENG TIMES, api pertama sekali terlihat dari rumah Arfan. Pria ini tinggal seorang diri dan menurut warga sekitar, dia mengalami gangguan jiwa.
Yang mengejutkan, Arfan punya kebiasaan, setiap tidur malam selalu memasang obat nyamuk bakar yang berlebihan.
Dan dugaan sementara, kebakaran yang telah menghanguskan 9 rumah tersebut dipicu obat nyamuk bakar milik Arfan.
Dari obat nyamuk bakar itu kemudian melalap kediaman Arfan. Kemudian, api menjalar ke rumah-rumah tetangga korban. Kondisi bangunan rumah yang berdinding papan kayu dan beratap seng membuat api menyambar rumah-rumah yang lain dalam waktu singkat.
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP PS Simbolon, melalui Kanit Reskrim Iptu Dedi YP Ginting, Sabtu (13/3/2021), membenarkan musibah kebakaran itu. Dia mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca: Ini Fakta Terbaru Kebakaran Pabrik Mancis di Binjai, Pemiliknya jadi Tersangka
Baca: Kebakaran Lahan Gambut di Madina, Warga Terpaksa Dievakuasi
Ia menyebutkan, sebanyak enam unit mobil pemadam terdiri dari tiga unit dari Dinas Pemadam Pemkab Langkat, dua unit dari Pemadam PT Pertamina Pangkalan Brandan, dan dari pemadam Pertamina Pangkalan Susu.