KARO, BENTENGTIMES.com– Edinta Sumut Lestari (ESL) memperkenalkan diri dan ingin lebih dekat dengan masyarakat, dalam program yang mereka bawa ‘Jambur’ (Jambore Anak Muda Karo). Dengan ‘JAMBUR’, Edinta Sumut Lestari ingin terwujudnya Generasi Muda Taneh Karo Yang Berkarakter.
“Kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, terutama menempah karakter pemuda pemudi melinial, menanamkan kecintaan dan memotivasi karakter yang lebih terarah, dan menghidupkan wawasan kebangsaan,” ujar Ketua Edinta Sumut Lestari (ESL) Badikenita Sitepu.
Ketua Jambore Anak Muda Karo (Jambur) Satria Sitepu menambahkan, kehadiran mereka bertujuan menggandeng anak-anak muda untuk kreatif dan inovatif, menanamkan rasa cinta akan tanah air, dan mencintai kampung halaman, kepedulian dan menempah idialis.
Satria mengatakan, akan mencoba membangkitkan dan membentuk jiwa kepemimpinan dan menumbuhkan rasa percaya diri membangun kreatifitas untuk keberlangsungan ekonomi kreatif di masyarakat.
Baca: Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko: Saya Terima, Terima Kasih
Baca: Anggota DPD RI Badikenita Sitepu Bagi Masker ke Warga Terdampak Erupsi Sinabung
Salah satu pengurus Agrifa Sinulingga di sela-sela membagikan masker ke warga terdampak erupsi sinabung juga mengatakan, pada waktu dekat ini akan melakukan kegiatan Jambore Anak Muda Karo, yang rencananya akan digelar selama dua hari mulai tanggal 5-6 April 2021, bertempat di Lokasi Desa Kacinambun (Madu Efi, ke Siosar).
“Akomodasi kegiatan ini akan ditanggung panitia,” ujarnya.
Baca: Lagi, Aksi Polisi Koboi di Binjai, Letuskan Senjata di Warung Tuak
Baca: La Nyalla Ditabalkan Marga Sitepu, Badikenita: Sekarang, Kita Erturang Ketua
Dalam kesempatan itu, Agrifa yang juga Program Manager Pusat Rehabilitasi Narkoba Anak Bangsa ini menjelaskan, persyaratan peserta Jambur sederhana. Adalah mereka yang berusia 18-30 tahun, baik pria dan wanita.
“Tentu, belum menikah, sehat jasmani dan rohani. Dan, ada rekomendasi dari Lurah /Kepala Desa tempat domisili yang bersangkutan. Dan, yang lebih penting lagi tidak terindikasi Covid-19,” pungkas Agrifa, seraya menyampaikan kegiatan tersebut sama sekali tidak dipungut biaya.