KARO, BENTENGTIMES.com– Anggota DPD RI Badikenita Putri Sitepu, melalui timnya membagi-bagikan masker gratis kepada warga terdampak erupsi Sinabung. Pembagian masker diawali dari Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, Kamis (4/3/2021).
“Ini spontanitas, sama sekali tidak ada perencanaan. Terpenting, bermaanfaat bagi masyarakat,” kata Satria Sitepu, salahseorang tim relawan Anggota DPD RI Badikenita Putri Sitepu, kepada BENTENG TIMES.
Satria Sitepu mengungkapkan, Tim Penggagas Wawasan Kebangsaan (Wasbang) itu tidak bisa hadir langsung bertemu warga, karena sedang keluar daerah.
“Sebenarnya, beliau ingin ketemu warga secara langsung. Tetapi, karena sebuah pekerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan, ibu Badikenita titip salam untuk warga semua. Tetap semangat!” ujarnya.
Baca: Terpilih Jadi Ketum Demokrat Versi KLB, Moeldoko: Saya Terima, Terima Kasih
Baca: Sinabung Erupsi Lagi, Kolom Abu Lebih dari 5.000 Meter, Ini Permintaan Warga…
Salahseorang warga bermarga Bangun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian Badikenita Putri Sitepu.
“Tolong sampaikan salamku (buat Badikenita Sitepu, red)” ucapnya.
Pantauan BENTENG TIMES di lapangan, Tim Badikenita Putri Sitepu melakukan pembagian masker di beberapa desa, meliputi tiga kecamatan, mulai dari Desa Tiganderket, Desa Mardinding, Susuk, Kutambaru, Tapak Kuda, Tanjung Mbelang, Tanjung Pulo, Kecamatan Tiganderket.
Kemudian, pembagian masker dilanjutkan di Desa Kutabuluh Simole, Kutabuluh Gugung, Bintang Meriah, Kecamatan Kuta Buluh, juga Desa Perbesi, Kecamatan Tigabinanga. Setiap orang yang tidak memakai masker maupun yang maskernya sudah tidak layak, langsung diberikan.
“Sebagian juga ada yang dititipkan di Kantor Desa,” kata Satria Sitepu.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Sinabung kembali erupsi dengan tinggi kolom abu lebih dari 5.000 meter pada Selasa (2/3/2021).
Baca: Dipecat Demokrat, Berikut Rentetan ‘Serangan’ Jhoni Allen Marbun ke SBY
Baca: Sinabung Erupsi Lagi, Simak Imbauan PVMBG Ini
Akibatnya, sejumlah desa pada beberapa kecamatan di Kabupaten Karo mengalami dampak langsung dari erupsi Sinabung tersebut. Abu tampak berterbangan sehingga dapat mengganggu kesehatan warga, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.