KARO, BENTENGTIMES.com– Gunung Sinabung Kabupaten Karo, kembali erupsi, Kamis (25/2/2021), sekitar pukul 10.08 WIB. Tinggi kolom abu teramati ± 1.500 M di atas puncak (±3.960 meter di atas permukaan Laut).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang namun tebal dan condong ke arah Timur dan Tenggara,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Armen Putra, kepada BENTENG TIMES, Kamis.
Armen mengungkapkan, erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 66 mm dan durasi ± 3 menit lewat 11 detik. Atas terjadinya erupsi ini, dia mengimbau masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar jangan melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, juga radius sektoral 5 Km untuk sektor Selatan dan Timur, dan 4 Km untuk sektor Timur dan Utara.
Masih kata Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ini, kepada masyarakat, jika terjadi hujan abu, kiranya memakai masker. Terutama ketika keluar rumah atau beraktivitas di luar ruangan.
Baca: Gunung Sinabung Terpantau Luncurkan Lava Pijar
Baca: Truk Muatan 20 Ton Bibit Kentang Bantuan Korban Sinabung Masuk Jurang
Dia juga mengingatkan masyarakat agar rutin membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak rapuh, yang dapat berakibat roboh.
Lalu, yang tidak kalah pentingnya mengamankan sarana air bersih.
Baca: Tinggi Guguran Abu Gunung Sinabung Capai 1.000 Meter, Status Level Siaga
Baca: Doa Bersama Lintas Agama: Semoga Bencana Sinabung dan Covid-19 Segera Berakhir
Terakhir, Armen mengimbau masyarakat yang berada dan atau bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung, supaya tetap waspada dan berhati-hati terhadap bahaya lahar.