TEBING TINGGI, BENTENGTIMES.com– Kecelakaan maut antara Bus Intra dengan minibus Toyota Avanza di jalan lintas Siantar – Tebing Tinggi menyisakan trauma, terutama mereka yang melihat langsung kejadian. Dalam insiden itu, sedikitnya delapan orang dilaporkan meninggal dunia.
Para korban meninggal dunia itu seluruhnya merupakan penumpang minibus Toyota Avanza. Oleh petugas Sat Lantas Polres Tebing Tinggi, seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Untuk mengetahui nama-nama para korban, petugas Rumah Sakit Bhayangkara sejauh ini masih melakukan identifikasi. Sementara, petugas kepolisian setempat masih fokus melakukan evakuasi para korban dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Baca: Laka Maut di Tebing Tinggi, Bus Intra Kontra Avanza, Sedikitnya 8 Orang Meninggal
Baca: Kronologi Laka Maut di Tebing Tinggi, Avanza Nyalip Jumpa Bus Intra
Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan mengatakan, sedikitnya delapan orang penumpang minibus Avanza telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
“Ada delapan orang yang diangkat (dievakuasi), satu diantaranya masih anak-anak. Kalau sepenglihatan kita, meninggal semua,” kata Bambang.
Sementara, menurut kesaksian Lia, salahseorang penumpang Bus Intra, bus yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan normal. Mulai berangkat dari Medan tujuan Siantar, bus melaju pada jalurnya.
Nahas ketika tiba di lokasi kejadian, dia melihat ada minibus sedang berusaha menyalip kendaraan lain di depannya, tapi gagal dan mobil itu bertabrakan dengan bus yang dia tumpangi.
“Sebenarnya, bus kami, jalannya normal dari arah Medan ke Siantar. Kami di jalur kami. Mobil (Avanza) itu datang dari Siantar ke arah Tebing mau motong (menyalip, red), nggak dapat, ketabrak bus kami,” kata Lia, yang mengaku duduk persis di belakang sopir Bus Intra.
Dia mengatakan, kejadiannya berlangsung cepat dan tiba-tiba dia melihat penumpang dari minibus itu ada yang meninggal dunia.
Baca: Tangis Ruliana Gultom yang Kehilangan Tiga Anak dalam Tragedi Truk Fuso Rem Blong
Baca: Lagi, Rem Blong di Jalan Asahan, Bus Rombongan Pesta Kecelakaan
Atas kejadian itu, wanita yang hendak pulang ke kampung halamannya di Dolok Merangir, Simalungun, sempat syok dan trauma.
“Cemana gak syok bang, aku melihat langsung kejadian itu,” ujar Lia sembari dengan mata berkaca-kaca.